kamalinews.id — Ditengah masa pandemi wabah virus Covid-19, wakil rakyat Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) tetap jalankan tanggungjawabnya. Meski ancaman terpapar Covid-19 membayangi. Masa reses sidang II DPRD Sultra, AJP kembali turun untuk menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.
AJP mengungkapkan, kini dirinya telah menjadi seorang wakil rakyat. Amanah masyarakat sudah diemban, dengan segala konsekuensinya. “Amanah itu yang harus dijalankan. Mereka (masyarakat, red) sudah mempercayakan kami wakil rakyat, untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemegang kekuasaan,” tuturnya kepada kamalinews.id, melalui pesan selulernya, di Kendari, Senin (1/6).
Terbilang nekat, AJP mengungkapkan bahwa agenda reses yang dilakukan tetap mengacu pada protocol kesehatan Covid-19. “Aspirasi masyarakat wajib untuk ditampung, kemudian disuarakan. Namun, pada saat ini, ditengah pandemi Covid-19, kita tetap menggunakan protocol kesehatan. Pakai masker, menjaga jarak dan juga menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Soal aspirasi, AJP mengungkapkan, masyarakat Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga menyuarakan terkait soal jalan lingkungan, tanggul, penerangan lampu jalan dan rumah ibadah. “Kurang lebih itu yang diminta masyarakat. Dengan adanya wabah Covid-19, tentu kita beri pemahaman. Bahwa, banyak pos-pos anggaran yang bergeser. Sehingga, memungkinkan apa yang diingin masyarakat belum dapat terpenuhi dalam waktu dekat,” ungkapnya.
“Meski demikian, saya akan tetap akan memperjuangkan, apa yang telah disampaikan kepada saya,” imbuhnya.
Tidak hanya sekedar menyerap asipirasi masyarakat. AJP pun membawa 50 paket bantuan sembako untuk masyarakat, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. Bantuan tersebut diperuntukan untuk 28 RT dan masyarakat yg terkena dampak Covid-19 yang belum tersentuh sebelumnya. “Bantuan ini tidak seberapa. Namum dengan niat tulus ingin membantu, saya harap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” tandasnya.
