Bantah Mundur Dari Bursa Pilkada Kota Kendari, Ishak Ismail PDI Bersama Gerindra

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, Ishak Ismail

KAMALINEWS.CO.ID – Disebut mundur dari bursa Pemilihan Kepala Daerah, Kota Kendari, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari Ishak Ismail membantah. Disebutkan dinamika politik masih berjalan, Ishak pun memberikan informasi terkait koalisi PDI Perjuangan sementara Waktu akan bersama Gerindra.

Pria yang karib disapa dengan akronim anak Lorong ini menjelaskan bahwa, dirinya belum mundur. Ia menyebutkan bahwa dirinya tengah melakukan kalkulasi terkait dengan potensi arah Koalisi Pilwali kota Kendari. Hingga kini ia menyebutkan prosesnya sangat dinamis.

“Syarat pencalonan itu kan minimal 20 persen perolehan kursi (7 kursi). Sehingga kami pasti akan memilih koalisi yang punya potensi menang, dan sampai saat ini penjajakan koalisi masih terus kami mantabkan,” tuturnya saat dihubungi via selulernya.

“Karena sampai saat ini dari semua calon belum ada yang pasti berkoalisi & berpasangan degan siapa karena masih rawan bongkar pasang calon maupun koalisi,” lanjutnya.

Anak Lorong juga menjelaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki opsi opsi lain, sehingga kalaupun dirinya tidak maju nantinya akan ada skenario yang telah diperbincangkan bersama DPP PDI Perjuangan. “Kongkritnya jika lambat dalam mengambil keputusan PDI Perjuangan Kota Kendari maka rawan tidak dapat koalisi. Dalam situasi tersebut itu saya tentu harus lebih bijak dalam mengambil langkah langkah strategis sebagaimana saran ketua DPD PDI Perjuangan Sultra pak Lukman Abunawas,” jelasnya.

Untuk sementara, Anak Lorong mengungkapkan bahwa sementara PDI Perjuangan bersama partai Gerindra. Menurutnya, kedepan tidak menutup kemungkinan untuk merangkul partai lain yang memiliki potensi agar bisa memenangkan Pilkada Kota Kendari. “Intinya ita harus mencari kader tulen bukan kader yang ideologinya warna-Warni. Dan tentu memiliki potensi besar pada perhelatan Pilkada Kota Kendari,” tegasnya.

Ia juga menegaskan terkait dengan dinamika politik Kota Kendari harus di lihat lebih utuh untuk kepentingan masyarakat. Sehingga kekuasaan itu dapat dimaknai sebagai amanah yang harus di jalankan dengan benar. “Pilwali kota Kendari kita jadikan ajang untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki akses keselarasan degan pemerintah Pusat agar Kota kita ini lebih maju dan moderen selain sebagai Kota jasa juga sebagai Kota investasi ” pungkasnya.

Penulis: Admin

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp