Ekonomi Terpuruk Akibat Covid-19, Pemprov Sultra Minta Dukungan BKPM RI Kembangkan Sektor Pariwisata

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kiri), (Foto: Frans Patadungan)
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kiri), (Foto: Frans Patadungan)

Kamalinews.id — Kembangkan sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) gedor pemerintah pusat. Kerap terbentur dengan persoalan anggaran, Gubernur Sultra Ali Mazi minta pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia untuk ikut andil dalam mencari investor guna peningkatan pembangunan sektor pariwisata di Sultra.

Rapat koordinasi penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis sektor pariwisata, pengembangan kawasan, industri yang terintegrasi dengan Kawasan dan infrastruktur penunjang kawasan Tahun Anggaran 2020, bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia secara virtual, Gubernur Sultra Ali Mazi mengungkapkan dua lokasi yang menjadi proritas pengembangan pariwisata yaitu Kabupaten Wakatobi dan Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara. Ia mengungkapkan bahwa, investasi khusus kepariwisataan paling utama adalah pembangunan infrastruktur transportasi udara.

“Untuk itu, kita perlu dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dari pihak BKPM. Untuk itu, jika Kepala BKPM dan Pemda Sulawesi Tenggara bekerjasama maka serapan wisatawan dari beberapa negara akan terwujud dan tentu dapat mewujudkan keinginan dari pemerintah pusat, dalam hal pengembangan, pembangunan sektor Pariwisata,” ungkap Ali Mazi kepada Bahlil, di Rujab Gubernur Sultra, Rabu (7/10/2020).

Politisi NasDem ini juga mengatakan jika kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara cenderung di kepulauan, seperti Wakatobi dan Labengki. Jika infrastruktur memadai maka kunjungan wisatawan tersebut akan bertambah. “Pola kerjasama dari BKPM RI inilah salah satu pola atau solusi praktis agar target serapan wisatawan bisa berjalan maksimal,” terang Ali Mazi ke Bahlil Lahadalia.

Ia juga mengatakan bahwa, pihak Pemda bersedia bersurat ke Pemerintah Pusat dan meminta dukungan Kepala BKPM-RI soal peningkatan status bandara Haluoleo menjadi Bandara Internasional. “Dukungan ini sangat diharapkan,” imbuhnya.

Menjawab pertanyaan tersebut Bahlil Lahadalia mengaku akan segera menuntaskan sekian persoalan teknis yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, agar tugas-tugas kelembagaan yang dipimpinnya juga berjalan lebih lancar. “Ini menjadi masukan yang penting. Dan masukan ini sangat tepat untuk membangun pengembangan sektor pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, La Ode Syaifuddin mengungkapkan bahwa, peran organisasi perangkat daerah (OPD) dalam hal menunjang keinginan pemimpin sangat besar sekali. “Untuk itu kolaborasi antar OPD sangat penting sekali dalam membangun Sultra. Seperti yang diungkapkan oleh Gubernur. Berbicara soal transportasi, maka peran Dinas Perhubungan menjadi leading sektornya,” ujarnya.

Syaifuddin mengungkapkan bahwa, untuk melakukan pengelolaan secara maksimal sektor pariwisata Sultra sendiri masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah. Hal-hal yang harus dituntaskan terlebih dahulu itu adalah, infrastruktur dasar dan infrastruktur penunjang. “Dan saat ini, dengan komitmen yang kuat, satu persatu pekerjaan rumah tersebut diselesaikan oleh pemerintah melaluli sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang secara bergotong royong menyelesaikannya. Apalagi saat ini kita berada ditengah kondisi pandemi, dimana kondisi ekonomi mengalami keterpurukan,” pungkasnya. (mid)

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp