KAMALINEWS.CO.ID — Pacu pertumbuhan ekonomi di Konawe, Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK) genjot lima kawasan investasi. Selain bisa menghasilkan pendapatan daerah dari sektor pajak, terbukanya lapangan pekerjaan akan menjadi sebuah kepastian.
Diketahui setidaknya ada lima kawasan investasi yang berada di Kabupaten Konawe. Kawasan itu yakni, KIK Morosi, IKIP Routa, Investasi Perkebunan Kelapa Sawit, IKIP Kapoiala, dan Tiga Sekawan Resources Investmen. Kelima kawasan investasi ini digadang-gadang bakal menuntaskan masalah tenaga kerja yang ada di Sultra.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menuturkan, untuk kebutuhan tenaga kerja di Morosi saja itu berjumlah 24 ribu orang, dan 40 persen dari jumlah itu diwajibkan dari warga Konawe. Selain itu juga ada Kawasan Industri Kapoila itu setidaknya akan menyerap 100 ribu tenaga kerja.
“Di tiga sekawan itu akan menyerap seribu orang dan untuk kawasan industri kelapa sawit sendiri kurang lebih ada 6 ribuan orang. Jadi saya rasa, untuk lapangan kerja bagi masyarakat Sultra akan terbuka lebar. Saya rasa ini juga bisa mengatasi persoalan keluhan masyarakat terkait dengan lapangan pekerjaan,” tuturnya saat ditemui di Konawe.
Ia juga menjelaskan bahwa, Sultra khususnya Konawe memiliki potensi yang cukup besar jika dikelola dengan baik. Dari lima kawasan itu ada puluhan triliun investasi yang bisa menghasilkan devisa bagi negara, tentunya bagi Sultra khususnya untuk Konawe. “Di Morosi itu investasinya Rp 85 triliun, Routa itu 5 miliar USD, Kapoila itu sekitar Rp 60 triliun dan untuk Tiga Sekawan Resources itu sekitar Rp 1 triliun,” ungkapnya.
“Untuk investasi perkebunan Kelapa Sawit itu sekitar Rp 282 miliar,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinan Sapan mengungkapkan bahwa, semua pembangunan kawasan industri tersebut terbangun dizaman kepemimpinan KSK. Ia menjelaskan bahwa, KSK mengetahui potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Konawe. Mulai dari pertambangan dan pertanian perkebunan dan juga tentu perternakan.
Ferdinand juga mengatakan bahwa, sampai saat ini memang potensi pertambangan masih menjadi potensi pendapatan paling besar untuk Konawe. “Selain lima kawasan yang disebutkan oleh pak bupati tadi, ada juga potensi pertambangan di Amonggedo,” ungkapnya.
Potensi yang berada di Amonggedo itu juga saat ini, Pemerintah Konawe tengah mendorong agar bisa menemukan investor. “Dan itu sudah ada (Investor,red). Jadi, sekarang kita harapkan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga kalau itu juga jalan, pundi-pundi pendapatan daerah pun akan semakin meningkat,” pungkasnya. (yog)
