KAMALINEWS.CO.ID – Persoalan pembayaran kuliah, Ketua Yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari, Faisal Aris, mengimbau seluruh mahasiswa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pembayaran uang kuliah dan urusan administrasi akademik lainnya.
Ia menegaskan, setiap transaksi keuangan kampus wajib dilakukan langsung ke rekening resmi yayasan, bukan melalui perantara dalam bentuk apa pun. “Kami tegaskan kepada seluruh mahasiswa, semua pembayaran, baik uang kuliah, registrasi, maupun biaya lainnya, wajib disetor langsung ke rekening resmi yayasan. Tidak boleh melalui pihak ketiga atau oknum mana pun,” ungkap Faisal Aris di Kendari, Senim (13/10).
Menurutnya, langkah tersebut penting untuk menjaga transparansi dan menghindari potensi penyelewengan dana mahasiswa. Ia mengingatkan bahwa setiap pembayaran yang dilakukan di luar rekening resmi tidak menjadi tanggung jawab pihak yayasan.
“Jika ada yang membayar di luar rekening resmi STMIK Bina Bangsa, maka kami tidak bisa bertanggung jawab atas risiko yang mungkin terjadi. Itu sudah kami tegaskan dalam setiap sosialisasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faisal Aris meminta mahasiswa untuk selalu memastikan bukti transfer tersimpan dengan baik dan memverifikasi nomor rekening sebelum melakukan pembayaran. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama menciptakan iklim kampus yang bersih, transparan, dan bebas praktik perantara dalam urusan administrasi.
“Kampus ini milik kita bersama. Mari kita jaga dengan kejujuran dan tanggung jawab. Jangan mudah percaya pada oknum yang mengaku bisa membantu urusan administrasi dengan cepat, tapi justru berpotensi merugikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Faisal Aris yang juga merupakan jurnalis itu menyampaikan syarat mahasiswa yang diwisuda. Mahasiwa sudah terdaftar dalam Forum Laporan Perguruan Tinggi (Forlap) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Penulis: Ambar Sakti
