Kamalinews.id — Keterbukaan informasi kepada khalayak menjadi salah satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintah. Hal itu pun yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra. Tim Juru Bicara (Jubir) menjadi salah satu cara yang dipilih oleh Pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo).
Kepala Diskominfo Sultra Ridwan Badallah menuturkan bahwha, pemerintah ingin menciptakan keterbukaan informasi publik. Adanya Jubir menurutnya, hal tersebut dapat membantu tugas-tugas pemerintah.
“Mereka (Jubir) tugasnya hanya membantu. Kaitannya dengan keterbukaan informasi. Sedangkan untuk ranah seperti pengambilan kebijakan masih menjadi kewenangan dari pimpinan. Dengan keberadaan Jubir ini Gubernur mengharapkan tugas pemerintah lebih terekspos dengan baik dan tepat sasaran. Mereka juga bertugas melakukan analisa terhadap wacana dan isu yang berkembang di masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan lingkup Pemprov Sultra,” tuturnya di Kendari, Jumat (25/9).
Ia juga menuturkan bahwa, dengan adanya Jubir juga dapat memberikan masyarakat informasi dan melihat perkembangan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah. Mulai dari perencanaan hingga pembangunan harus dapat diketahui oleh masyarakat. Ia menilai dengan informasi yang terbuka ini tentu masyarakat dapat melihat sejauh mana perkembangan pembangunan.
“Masyarakat harus tahu secara pasti mengenai program kerja yang dilakukan pemerintah serta rapor dan progres program program apa saja yang masih dalam tahapan,” katanya.
Mantan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Sultra ini juga menuturkan bahwha, dengan keberadaan Jubir juga diharapkan kinerja pemerintah tidak hanya dapat diketahui oleh masyarakat Sultra saja, tapi juga dari luar daerah. “Fasilitas serta kondisii terkini di Sutra juga dapat diketahui secara jelas. Tentunya juga target menarik sipati dari para investor asal daerah,” pungkasnya.
