Tunaikan Program Seribu Kolam, Kery Cetak 750 Kolam Ikan Air Tawar

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

Kamalinews.co.id — Sektor pertanian, perikanan dan peternakan merupakan prioritas pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe sesuai visi Konawe Gemilang 2018-2023. Dari aspek perikanan, sektor tersebut diimplementasikan lewat program bertajuk seribu kolam ikan. Program seribu kolam hingga saat ini sudah menampakkan hasil menggembirakan. Hingga tahun 2020, pemkab sudah mencetak 750 kolam ikan di wilayah setempat.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, program seribu kolam digagas dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di otoritanya. Selain peningkatan produktivitas beras, katanya, pemkab juga berkeinginan meningkatkan produktivitas perikanan lewat program seribu kolam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe Gunawan Samad (kaos merah), saat melakukan panen perdana ikan air tawar pada salah satu kolam ikan, di desa Muara Sampara kecamatan Kapoiala.

“Karena hanya aspek dasar yang ingin saya pastikan terpenuhi di masyarakat. Apakah warga sudah makan, sehat dan bersekolah. Kita makan harus pakai lauk. Lauknya itu bisa dari ikan, daging dan sebagainya,” ujar Kery Saiful Konggoasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe, Gunawan Samad, menuturkan, sejak 2020, instansinya telah mengerjakan 75 paket dalam program seribu kolam ikan. Dengan kata lain kolam ikan yang sudah dicetak yakni sebanyak 750 kolam.

“Satu paket itu ada 10 kolam. Setiap kolam ukurannya minimal 10×10 m alias satu are,” ungkapnya, Senin (1/2).

Gunawan Samad menerangkan, penerima program cetak kolam ikan merupakan kelompok petani yang beranggotakan 10 orang. Ada beberapa syarat dari DKP bagi kelompok petani calon penerima program tersebut. Diantaranya, lokasi pembuatan kolam yang memiliki sumber mata air utama.

“Kita juga melakukan survei calon penerima dan calon lokasi (CPCL) bersama penyuluh perikanan. Program ini akan terus berlanjut melihat hasil positif yang sudah dirasakan masyarakat,” bebernya.

Dirinya menambahkan, pengusulan kagiatan pencetakan kolam ikan, dilakukan lewat tiga metode perencanaan. Yakni, diusulkan pada saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), lewat proposal pengusulan yang masuk di DKP Konawe, serta lewat pokok pikiran DPDR Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memberikan keterangan persnya di Konawe

“Tapi kita tetap lakukan survei CPCL untuk memastikan syarat-syaratnya terpenuhi. Kalau tidak memenuhi syarat, kita tidak rekomendasikan untuk dibantu program seribu kolam,” tandas Gunawan Samad. (Hen).

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp