Kamalinews.id — Pacu kinerja jajaran Rumah Sakit (RS) Bahteramas Provinsi Sultra, pihak Direksi menggelar lomba inovasi pelayanan terhadap pasien. Lomba inovasi tersebut dimaksudkan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan juga dapat meminimalisir pengeluaran anggaran.
Ketua Dewan Pengawas RS Bahteramas Provinsi Sultra Ir. M Asnan La Amba mengungkapkan bahwa, saat ini pandemi masih terjadi diseluruh wilayah didunia. Tidak hanya sektor kesehatan yang terdampak akibat pandemi tersebut. Namun, sektor ekonomi yang berimbas pada kondisi keuangan seluruh lini juga paling merasakan dampak akibat pandemi tersebut.
Untuk itu, Pria yang akrab dengan sapaan Asnan ini mengungkapkan, ditengah situasi tersebut RS Bahteramas ingin memberikan pelayanan prima dan maksimal. “Untuk memacu itu semua, pihak Direksi membuat lomba antara instalasi yang berada di RS Bahteramas. Dengan inovasi-inovasi yang dipaparkan tersebut kita bisa melihat profesionalisme jajarannya dalam memberikan mutu pelayanan kepada pasien. Meski dengan anggaran yang minim,” tuturnya saat dihubungi via selulernya, di Kendari, Rabu (28/10/2020).
Asana mengungkapkan inovasi-inovasi yang tertuang dalam lomba tersebut antara lain, Instalasi darah (bank darah) RS Bahtermas. Ia mengungkapkan bahwa, mereka (instalasi darah, red) memiliki gagasan untuk mengadakan mobil keliling untuk menerima sumbangan darah. “Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi pasokan darah di RS yang akhir-akhir ini mengalami kesulitan. Hal itu tidak terlepas dari ketakutan masyarakat untuk mendonorkan darahnya ke RS lagi, akibat covid-19. Kondisi tersebut membuat pihak Instalasi Darah RS Bahtermas akan ‘menjemput bola’ kepada masyarakat,” ungkapnya.
Inovasi lain ada di Instalasi Labolatorium. Asnan mengungkapkan inovasi tersebut juga merupakan trobosan untuk memutus mata rantai covid-19. Lagi-lagi ketakutan akan RS atau isolasi membuat masyarakat enggan untuk mengikuti rapid test, meski telah digelar secara massal dan gratis. “Mereka juga tengah menggagas untuk turun kelapangan melakukan pemeriksaan rapid test kepada masyarakat. Dengan harapan, masifnya rapid test kepada masyarakat, dapat mengetahui secara detail jumlah sebaran atau masyarakat yang terdampak covid-19,” jelasnya.
Usai memaparkan inovasi-inovasi tersebut, Asnan mengungkapkan nantinya, akan ada inovasi yang dipilih untuk dimasukan dalam rencana kerja anggaran (RKA) RS Bahteramas tahun anggaran 2021. “Lomba sudah dilaksanakan, dan saat ini menunggu penilaian juri. Inovasi mana yang akan diambil. Prinsipnya, inovasi tersebut guna meningkatkan mutu pelayanan yang prima dan maksimal RS Bahteramas kepada masyarakat Sultra,” pungkasnya. (mid)
