Sosialisasi Jarak Jauh Cara Dikbud Sultra Cegah Covid-19 Sektor Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio

Kamalinews.id — Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sultra melalui tim gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) covid-19, dalam memutus mata rantai covid-19. Hal itu juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra. Perintah Gubernur Sultra pun tegas agar seluruh sektor memperhatikan protokol kesehatan, termasuk sektor pendidikan.

Salah satunya cara yang dilakukan oleh Dikbud Sultra adalah dengan cara rutin melakukan sosialisasi jarak jauh. “Saat ini masih dalam masa libur sekolah. Namun beberap ada yang sedang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Untuk itu, kesempatan tersbeut dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan edukasi terkait dengan pencegahan Covid-19 kepada siswa maupun guru melalui pembelajaran jarak jauh,” tutur Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio, melalui telepon selulernya, di Kendari, Jumat (26/6).

Edukasi yang dimaksud adalah, terkait dengan pengenalan virus corona kepada siswa. Bagaimana gejalanya, bagaimana model penularannya, hingga bagaimana model pencegahannya. “Edukasi juga kita berikan kepada guru. Karena garda terdepan pencegahan penularan covid-19, guru juga memiliki peran penting,” ungkapnya.

Tidak hanya soal edukasi. Pesan penting pun dimasukan dalam sosialisasi jarak jauh tersebut. Pesan tersebut diungkapkan Asrun adalah terkait dengan penaatan protokol kesehatan, baik saat berada dirumah masing-masing atau pun saat berada diarea pendidikan. “Misalnya kita terus ingatkan soal protokol kesehatan seperti, cara cuci tangan, penggunaan masker, serta berperilaku (bersin & batuk) yang benar melalui media sosial Facebook, Whats App, website dan media daring lainnya,” jelasnya.

Asrun juga mengimbau kepada sekolah guru, orang tua siswa, untuk tidak panik, mengutamakan ketenagan, namun tetap waspada dan mengantisipasi penyebarannya. “Cara ini kami lakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada anak didik, agar lebih berperan aktif terhadap penanggulangan dini,” pungkasnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp