Serapan Rendah, Sekda Sultra Minta Opd Lakukan Percepatan Realisasi Anggaran

Sekda Sultra Asrun Lio saat pimpin apel gabungan di Kantor Gubernur Sultra

KAMALINEWS.CO.ID — Apel gabungan, mewakili Pj Gubernur Sultra Andap Budi Revianto, Sekda Asrun Lio ingatkan persoalan defisit anggaran dan serapan yang masih rendah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pun diminta untuk memaksimalkan disisa waktu anggara yang masih ada saat ini.

Dalam sambutannya, Asrun mengungkapkan bahwa, terkait serapan anggaran sebesar 65.62 persen dengan laporan target capaian realisasi pajak per 16 Oktober 2023 sebesar 72,58 persen dan realisasi sektor retribusi sebesar 54.66 persen, dia menekankan tiga hal. Pertama, Bappenda perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi-potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama sektor pertambangan. Kedua, Inspektorat dapat mengawasi secara optimal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ketiga, disarankan agar mengelola belanja perjalanan dinas harus selektif, prioritas hal bersifat urgen. Selanjutnya Belanja harian ATK sesuai peruntukannya, kemudian belanja hibah bansos agar sesuai mekanisme prosedur dilengkapi dengan data dukung serta kegiatan yang akan dilaksanakan dan diprediksi tidak akan rampung akhir tahun maka anggaran tidak dikerjakan.

Lalu, berkaitan dengan dampak El-Nino. Asrun Lio mengimbau kepada seluruh jajaran untuk intens melakukan monitoring, memantau media melihat perkembangan dan mengantisipasi mencegah dampak El-Nino. Tugas ini juga dirujuk kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra untuk dapat memantau berita-berita tersebut sesuai dengan fakta.

“Kita harus peka terhadap berita-berita. Karena diberita itulah sehingga kita bisa melihat dan melakukan antisipasi terkait dengan pekejaan-pekerjaan kita. Media kita harus bisa mengungkapkan berita sesui dengan fakta itu. Tugas ini di lingkungan Pemprov Sultra ada di Dinas Kominfo. Kominfo harus bisa mengecek tentang pemberitaan itu,” katanya.

Selain Dinas Kominfo, Asrun Lio juga meminta kesediaan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak El-Nino. Terkait dampak El Nino Pemprov Sultra juga akan mengadakan rapat koordinasi gabungan dengan perangkat daerah di 17 kabupaten kota se-Sultra untuk menyikapi dampak kekeringan di beberapa wilayah.

Oleh karena itu, Asrun Lio meminta kesiapan BNPB menyiapkan pedoman penetapan status keadaan darurat bencana untuk mempersentasekannya dalam rapat gabungan bersama Forkopimda dan BMKG nantinya. Lalu ketiga, Asrun menyoroti isu aktual di tengah masyarakat saat ini. Salah satunya tentang kepedulian para atlet dan mantan atlet yang berprestasi di Sultra agar mendapatkan perhatian dari Pemprov Sultra.

“Kita harus berikan kepedulian kepada mereka-mereka ini. Kita harus berikan kepedulian kita,” pungkasnya.

Penulis: Admin.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp