KAMALINEWS.CO.ID – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Konawe, Sumanti menyebut aksi penyegelan ruangannya dan bendahara hanya miskomunikasi.
“Semua tadi ini hanya miskomunikasi. Mereka menyegel disini karena saya janji mereka jam 2 saya membayar,” kata Sumanti di Kantor DPRD Konawe, Selasa (05/7/2022).
Sumanti menambahkan, adanya keterlambatan ini karena dirinya berhalangan hadir di kantor karena ada kuliah Kendari. Meskipun demikian, dirinya tetap akan menyelesaikan pembayaran uang perjalanan dinas para anggota dewan.
“Sampai disini jam 4, kan masih ada waktu sampai malam, nda ada yang makan uang orang,” tambahnya.
Ia menyebut, uang perjalanan dinas anggota dewan masih ada di brangkas.
Namun, kata dia, bendahara DPRD Konawe tidak akan membayar tanpa ada perintah darinya.
“Kantor itu ada mekanismenya, apalagi masalah keuangan. Janji ku waktu rapat hari Selasa jam kedua, sekarang jam kedua. Kalau sa terlambat sedikit memangnya ini sa dari hutan,” sebut Sumanti.
Lebih lanjut, kata Sumanti, Ia sebelumnya juga dihubungi melalui ponselnya oleh anggota dan ketua DPRD Konawe.
Ia beralasan tidak bisa menjawab telepon tersebut karena sedang dipakai presentase secara live.
Sumanti juga menanggapi, jika akan diadukan ke Bupati Konawe.
“Saya siap menghadapi diadukan dimanapun karena saya nda ambil hak orang,” ujar Sumanti.
Ia menjelaskan, memang ada keterlambatan pembayaran uang perjalanan dinas selama 2 hari terakhir.
“Waktu rapat saya sampaikan saya membayar Selasa sore karena saya mau ujian dulu karena kita mau hitung bae-bae juga,” tutupnya.