Sekda Konawe Bakal Potong TPP ASN Buntut Dari Kehadiran Paska Libur Idul Fitri

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH.

KAMALINEWS.CO.ID — Awal masuk kerja paska libur lebaran beberapa waktu lalu, kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe baru mencapai 50 persen. Hal itu membuat sanksi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan diterapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan.

Penegasan tersebut dilontarkan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD), salah satunya di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Ferdinand geram saat mengetahui banyak ASN yang masih menambah-nambah libur. “Tingkat kehadiran pegawai di Konawe masih rendah. Hanya sekira 50 sampai 60 persen yang masuk kantor. Yang tidak hadir ini, tentu kita akan beri sanksi berupa pemotongan TPP,” ancam “Jenderal” ASN Konawe itu.

Meski demikian, Ferdinand Sapan mengaku, Pemkab juga dapat memaklumi jika masih ada ASN yang belum masuk kerja. Khususnya, para pegawai yang melakukan mudik lebaran pada daerah yang cukup jauh jaraknya dari Konawe. “Sebab meskipun kehadiran ASN nyatanya masih rendah, pelayanan publik di Konawe harus tetap jalan. Itu yang terpenting dan harus dilaksanakan pegawai yang ada hari ini,” tandas mantan Kepala BPKAD Konawe itu. (yog)

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp