KAMALINEWS.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH bacakan hasil dialog manajemen perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry atau VDNI, PT Obsidian Stainless Steel (OSS) bersama DPRD Konawe, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dan Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Selasa (4/10/2022).
Pertama, seluruh karyawan akan mengoreksi semua hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
Kedua, kata dia, persoalan pokok dialog ini adalah terkait soal upah atau kesejahteraan karyawan dan keselamatan kerja.
Ketiga, Pemda Konawe akan melakukan pengujian melalui tim atas seluruh data-data dan informasi yang diperoleh.
“Baik itu diperoleh dari SPTK KSPN maupun dari perusahaan misalnya tentang gaji, lembur, jam kerja dan lain-lain,” kata Dr Ferdinand.
Keempat, Dewan Pengupahan Konawe menjadi tanggung jawab pemerintah untuk diefektifkan mulai Kamis (6/10/2022) mendatang. Dr Ferdinand juga menyampaikan catatan penting untuk manajemen perusahaan di kawasan industri ini.
“Bisa jadi diantara informasi yang saya dengar hari ini satu diantaranya ada benarnya. Misalnya ada kejadian dilapangan yang tidak terkoneksi dengan pimpinan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, catatan lainnya adalah sejak hari ini manajemen perusahaan diharapkan melakukan evaluasi terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menurut Ferdinand, bisa saja keselamatan kerja terabaikan bukan karena disebabkan oleh karyawan. Namun, bisa juga disebabkan oleh peralatan yang tidak savety atau tidak memadai untuk digunakan.
“Keselamatan kerja menjadi segala-galanya karena ini menyangkut masa depan keluarga karyawan,” ujarnya.
Ferdinand juga menegaskan, agar pihak manajemen perusahaan memberikan keterbukaan informasi kepada Pemerintah Daerah.
“Yang jelas kita sama-sama mendukung, membela hak-hak masyarakat kita dan juga mendukung investasi ini berjalan normal dan makin sukses kedepan,” tutupnya.
