Kamalinews — Pandemi wabah corona atau Covid-19 hingga kini masih terus melanda seluruh dunia, termasuk Sultra. Hari ini, Jumat 12 Juni 2020, tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC) Sultra kembali mengumumkan data sebaran dan penambahan serta jumlah kasus sembuh Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul mengungkapkan total kasus Covid-19 berjumlah 277 orang. Dengan rincian lima kasus baru. “Kasus baru sendiri terdiri dari Kabupaten Kolaka 5 orang, klasternya semua tidak jelas. Tiga orang ini adalah satu keluarga ayah, ibu dan seorang putra. Ayahnya pelaku perjalanan dari Jakarta, ibunya ada kerabat dengan salah satu kasus konfirmasi di Kolaka sebelumnya. Kemudian dua orang yang lain juga tidak jelas, salah satunya adalah penjual keliling. Jadi semua sporadik,” tuturnya melalui siaran persnya, di Kendari, Jumat (12/6).
Kini Sultra merawat 92 pasien, karena 180 orang diantaranya sudah sembuh dari virus corona. “Kasus sembuh sendiri bertambah dua orang sehingga total keseluruhan menjadi 180 atau 64,98 persen. Kasus sembuh sendiri terdiri dari Kabupaten Kolaka satu orang dan Kabupaten Bombana satu orang,” ungkapnya
Sedangkan untuk kasus meninggal tetap 5 orang atau 1,80 persen. “Sementara untuk yang menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 92 orang atau 33,21 persen. Hasil-hasil kasus baru maupun kasus sembuh ini diperoleh dari pemeriksaan lab PCR di Rumah Sakit Bahteramas,” tungkasnya.
Untuk diketahui kasus yang dinyatakan sembuh 180 orang di Sultra yang tersebar, di Kabupaten Bombana 66 orang, Kota Kendari 52 orang, Muna 16 orang, Konawe Selatan 8 orang, Konawe 8 orang, Kolaka Utara 7 orang, Wakatobi 5 orang, Kolaka Timur 5 orang, Buton Tengah 4 orang, Kota Buabau 4 orang, Kolaka 3 orang, dan Muna Barat 2 orang.
Sedangkan rincian penyebaran 277 kasus positif Corona di Sultra, daerah yang menduduki posisi terbanyak kasus positif adalah Kabupaten Bombana 72 kasus dan diuturan kedua yakni Kota Kendari dengan total 63 kasus. Sementara untuk Kabupaten Buton Tengah 28 kasus, Muna 20 kasus, Kolaka Utara 13 kasus, Kolaka Timur 13 kasus, Kota Buabau 19 kasus, Wakatobi 11 kasus, Konawe 11 kasus, Konawe Selatan 9 kasus, Buton 5 kasus, Kolaka 9 Kasus, Muna Barat 2 kasus, Buton Selatan 1 kasus, dan Buton Utara 1 kasus positif. Sementara kasus kematian sebanyak 5 orang yang berasal dari Kota Kendari 3 orang, Buton 1 orang dan Kolaka Utara 1 orang.
