Kamalinews.id – Banyak pelaku usaha pariwsiata ekonomi kreatif mengalami keterpurukan akibat dari dampak pandemi covid-19. Upaya meringankan beban para pelaku usaha, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pariwisatanya pun menyalurkan bantuan permodalan.
Sekitar Rp 2 juta akan diberikan Pemerintah kepada pelaku usaha pariwisata ekonomi kreatif diseluruh wilayah Sultra. Berdasarkan hasil verifikasi atas usulan Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas Pariwisata Provinsi Sultra menetapkan sebanyak 785 pelaku usaha pariwisata ekonomi kreatif akan mendapatkan bantuan permodalan tersebut.
“Banar, sebanyak 785 pelaku usaha pariwisata ekonomi kreatif itu akan mendapatkan bantuan permodalan dari Pemerintah Provinsi,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Sultra, La Ode Syaifuddin saat dihubungi via selulernya, di Kendari, Minggu (8/11/2020).
Rinciannya, Syaifuddin mengatakan sebanyak 16 Kabupaten/Kota pelaku usahanya mendapatkan bantuan permodalan tersebut. Minus Konawe Kepulauan. “Untuk Konawe Kepulauan, Kadis Pariwisatanya tidak mengirimkan data sampai waktu yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Soal usulan pelaku usaha yang akan menerima bantuan permodalan tidak sesuai dengan jumlah usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota, dirinya mengungkapkan ada proses verifikasi. “Data yang dimasukan tentu tidak semua disetujui. Ada proses verifiakasi oleh tim Inspektorat dan Pariwisata Provinsi Sultra Bersama Pemerintah Kabupaten/Kota. Hal itu untuk menghindari penumpukan penerima bantuan,” paparnya.
Setelah proses verifikasi tersebut, didapati bahwa dari total usulan yang diterima Dispar Sultra sebanyak 785 pelaku usaha dinyatakan layak menerima bantuan permodalan tersebut. “Jadi totalnya semua tadi, 785. Itu semua sudah diverifikasi. Jadi nanti, para pelaku usaha akan langsung menerima bantuan langsung direkening masing-masing yang telah dibuat pada Bank BPD Sultra,” pungkasnya. (mid)
