Kamalinews.co.id — Masih berada ditengah situasi pandemi covid-19, penerapat protokol kesehatan menjadi perhatian serius pada acara Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sultra, Khusus Dinas Kesehatan, sebanyak 3.000 antigen pun disiapkan.
Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai aspek, agar penyelenggaraan Munas Kadin di Kendari berjalan dengan lancar dan aman. “Semua dipersiapkan dengan matang. Mulai dari lokasi pelaksanaan Munas, teknis acara, penginapan, transpotasi, penjemputan peserta, delegasi dan tamu undangan, serta perlengkapan lain, keamanan khususnya persoalan kesehatan sudah dipersiapkan dengan matang,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kadin Sultra, di Kendari, kemarin.
Masih berada dalam situasi pandemi, Anton menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian utama. Selain membuat secara khusus kepanitiaan seksi kesehatan, pihaknya juga akan melibatkan satuan tim dari Satgas COVID-19 untuk memantau kesehatan peserta, delegasi dan berbagai pihak yang akan menghadiri pelaksanaan Munas.
“Nanti mulai dari kedatangan, kesehatan para peserta dan delegasi sudah akan dipantau hingga dilokasi penyelenggaraan di Claro sudah kami siapkan pos guna memastikan siapa saja yang hadir dilokasi Munas dalam kondisi benar-benar sehat/negatif Covid-19. Kita juga bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sultra dalam hal ini Dinas Kesehatan, setidaknya 3.000 alat rapid antigen sudah kita siapkan,” tegasnya.
Untuk itu, Ketua IMI Sultra ini juga meminta kepada pihak-pihak yang selama ini meragukan Kendari, untuk segera menghentikannya. Anton bilang, tak hanya Kadin yang bersiap menyambut pelaksanaan Munas, tapi juga semua komponen di Sulawesi Tenggara. Mulai dari jajaran pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga seluruh elemen masyarakat memastikan siap bahu-membahu menyukseskan Munas Kadin ini.
“Dengan menjaga aspek kesehatan secara ketat, juga semua persiapan teksnis lainnya, kami pastikan Munas akan berjalan lancar, sukses dan aman,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Usnia membenarkan bahwa pihaknya telah diminta untuk membantu jalannya Munas Kadin di Sultra. “Kita siap untuk membantu. Memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik dalam acara tersebut. Sehingga prosesnya berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa, sebanyak 3.000 rapid antigen telah disiapkan untuk memantau kesehatan peserta dan delegasi yang akan datang pada acara Munas Kadin nantinya. “Jadi, mulai dari kedatangan hingga dilokasi acara, kesehatan tamu dan undangan yang akan datang dipantau. Kita harapkan agenda ini bisa berjalan dengan baik, kita juga berusahan yang terbaik pastinya, karena ini semua untuk kepentingan daerah,” pungkasnya. (yog)