Kamalinews.id — Progres pembangunan Jembatan Teluk Kendari telah mencapai 98 persen. Awal November mendatang pun, diprediksi proses pembangunan fisik Jembatan tersebut akan rampung 100 persen.
Sebelum pembangunan tuntas sepenuhnya, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional XXI Kendari lakukan uji beban statis dan dinamik. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan prosedural yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan agar sebuah jembatan mendapatkan sertifikat laik fungsi.
Gubernur Sultra, Ali Mazi yang hadir dalam uji beban tersebut menuturkan apresiasi dan ucapan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut andil dalam pembangunan Jembatan Teluk Kendari, hingga kini progresnya mencapai 98 persen. “Pembangunan ini akan memberikan banyak keuntungan bagi seluruh pihak,” tuturnya dalam sambutan, uji layak beban Jembatan Teluk Kendari, di Kendari, Sabtu (3/10).
Ia menjelaskan kehadiran jembatan tersebut akan menghubungkan wilayah bagian selatan Kota Kendari dengan daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko. “Kehadiran jembatan ini pun akan menjadi sektor baru untuk pertumbuhan ekonimi daerah,” ungkapnya.
Pembangunan yang akan segera rampung dan juga akan difungsikan, Gubernur Sultra mengaku akan menghadap Prisiden Joko Widodo, agar berkenan untuk mer3smikan Jembatan Teluk Kendari dan sejumlah proyek-proyek lainnya yang ada di Sultra.
“Tentu tidak mudah menghadirkan Bapak Presiden di tengah suasana pandemi seperti ini. Namun, saya bersama Pak Ridwan Bae selaku Wakil Ketua Komisi V akan berusaha meminta waktu beliau, sekaligus memberikan presentase terkait beberapa kegiatan-kegiatan strategis yang diupayakan pemprov bersama DPR,” ujar Gubernur.
Sebagai wakil rakyat di Senayan yang ikut berjuang mewujudkan Jembatan Teluk Kendari, Ridwan Bae mengatakan rasa syukurnya. Dimana perjuangannya selama ini untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Teluk Kendari akan segera selesai. Ia mengungkapkan perihal sejarah pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang diinisiasi sejak zaman Gubernur Laode Kaemoeddin. “Yang kemudian diwujudkan di masa Gubernur Nur Alam. Dan kini dituntaskan oleh Gubernur Ali Mazi pada periode keduanya,” katanya.
Ia juga mengaku akan terus berjuang untuk kemajuan pembangunan Sultra, melalui perannya sebagai wakil rakyat Sultra di DPR RI. “Selain pembangunan yang akan segera rampung ini, kita akan terus berjuang untuk kemajuan Sultra. Untuk itu saya juga mengajak seluruh stakeholder Gubernur, Bupati dan Forkopimda untuk bersinergi bersama-sama membangun daerah,” pungkasnya.