Pilkada Ditengah Pandemi Butuh Tambahan Anggaran

kamalinews.id — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Abdul Natsir menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Kendati dalam situasi pandemi Covid-19, para penyelenggara Pemilu kini harus menyiapkan diri menggelar hajatan lima itu.

Sebagaimana diketahui, tahun ini ada tujuh daerah di Sultra yang dijadwalkan mencari pemimpinnya untuk periode berikut yakni Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.

Namun, pelaksanaan tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 akan membutuhkan penambahan anggaran karena adanya kebutuhan baru.

“Karena harus mengikuti protokol kesehatan, konsekuensinya akan ada penambahan anggaran untuk menyiapkan berbagai alat pelindung diri dari Covid-19,” ujarnya.

KPU tujuh daerah tersebut, harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerahnya terkait kesiapan penambahan anggaran bagi para petugas di lapangan, khususnya pada jajaran badan penyelenggara adhoc (PPK, PPS, KPPS) dan juga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih).

“Petugas adhoc kami harus benar-benar terlindungi dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.

Standar dan rincian berbagai kemungkinan kebutuhan perlindungan diri dari Covid 19. Misalnya, APD di TPS berupa masker, baju pelindung diri, sarung tangan dan pelindung wajah, drum/tong air, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer/alcohol, tissue dan cairan disinfektan. Sementara kebutuhan untuk Pantarlih adalah masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah.

Bagi para panitia pemungutan suara (PPS), maka mesti juga disiapkan masker, baju pelindung diri, sarung tangan dan pelindung wajah. Sedangkan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) wajib punya masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer/alcohol, dan cairan disinfektan.

“Semua itu harus segera dikalkulasi kebutuhan anggarannya oleh KPU di tujuh kabupaten/kota yang akan Pilkada di Sultra lalu dikoordinasikan dengan pemerintah daerahnya terkait pemenuhan kebutuhan biaya itu. Bagaimanapun, perlengkapan pencegahan virus harus disiapkan karena Pilkada dilaksanakan dalam situasi masih tidak normal,” tutupnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp