Kamalinews.co.id — Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan dihelat di Kota Kendari, 30 Juni 2021 mendatang. Persiapan baik dari panitia pusat dan daerah telah mencapai 90 persen, dan terus dimatangkan. Sejumlah pengurus Kadin dari berbagai daerah di Indonesia pun sudah menyatakan siap untuk menghadiri dan menyukseskan agenda tersebut.
Ketua Umum Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya pun mengapresiasi langkah Sultra dalam hal penanggulangan wabah covid-19. Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan utama, sehingga Munas ditempatkan di Kendari. “Mayoritas Kadin daerah siap menghadiri dan menyukseskan Munas VIII di Kendari,” tuturnya di Kendari.
Dirinya juga optimistis, Munas Kadin di Kota Kendari, Sultra ini akan berjalan sukses, lancar dan aman. “Kami sama sekali tak ragu atas pelaksanaan Munas VIII di Kendari yang telah dipersiapkan secara matang oleh Kadin Sultra,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Bengkulu Fery Rizal, mengungkapkan jika Kadin Sultra sebagai tuan rumah telah mempersiapkan pelaksanaan Munas VIII Kadin secara matang dan persiapan itu pun sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh Kadin Indonesia.
“Kami, Kadin dari seluruh provinsi di Indonesia, siap hadir di Kendari,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman menegaskan optimismenya atas pelaksanaan Munas di Kendari. “Apalagi secara keseluruhan, jumlah peserta diperkirakan hanya sekitar 250 peserta saja,” katanya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang menyatakan kesiapannya untuk menggelar Munas VIII Kadin. “Sebagai tuan rumah, Kadin Sulawesi Tenggara memastikan akan memberikan sambutan dan pelayanan terbaik kepada para peserta, delegasi serta para undangan yang akan hadir di provinsi berjuluk Bumi Anoa tersebut,” katanya.
Anton menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan segala aspek teknis dengan mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. “Hingga hari ini, 90 persen pelaksanaan Munas VIII Kadin telah kami persiapkan secara rapi dan matang. Kami siap menyambut para peserta dan delegasi, baik dari Kadin daerah maupun asosiasi, pengurus Kadin Indonesia, juga para tamu yang akan menghadiri Munas VIII Kadin di Kendari,” terang Anton Timbang.
Anton Timbang juga mengungkapkan, untuk menyiapkan segala aspek teknis secara rinci, Kadin Sulawesi Tenggara juga telah membentuk kepanitiaan lokal yang berisi 192 orang. Mereka berbagi tugas, mulai dari mempersiapkan lokasi pelaksanaan Munas, teknis acara, penginapan, transportasi, penjemputan peserta, delegasi dan tamu undangan, menyiapkan perlengkapan, kesehatan, keamanan, kesekretariatan, hingga tim media dan humas.
Masih berada dalam situasi pandemi, Anton Timbang menegaskan, panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tim dari Satgas COVID-19 juga dilibatkan untuk memantau kesehatan peserta, delegasi dan berbagai pihak yang akan menghadiri pelaksanaan Munas.
“Kami telah menyiapkan 3.000 antigen untuk memastikan peserta, delegasi atau siapa saja yang hadir di lokasi Munas VIII benar-benar sehat, negatif COVID-19,” lanjut Anton.
Anton juga meminta kepada pihak-pihak yang selama ini meragukan Kendari, untuk segera menghentikannya. Anton bilang, tak hanya Kadin yang bersiap menyambut pelaksanaan Munas, tapi juga semua komponen di Sulawesi Tenggara. Mulai dari jajaran pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga seluruh elemen masyarakat memastikan siap bahu-membahu menyukseskan Munas Kadin ini.
“Dengan menjaga aspek kesehatan secara ketat, juga semua persiapan teksnis lainnya, kami pastikan Munas akan berjalan lancar, sukses dan aman,” ujarnya.
Selain dihadiri Ketua Umum Kadin Bengkulu Feri Rizal, Ketua Umum Kadin Jambi Usman Sulaiman, Ketua Umum Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, konferensi pers juga dihadiri Ketua Umum Kadin Kalimantan Timur Donna Faroek.
Di samping itu, Ketua Umum Kadin Kalimantan Utara Kilit Laing, Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat Joni Isnaini, dan Ketua Umum Kadin Maluku Sam Latuconsina juga hadir di lokasi acara. (RN)