KAMALINEWS.CO.ID — Secara nasional dalam rangka mengendalikan penyebaran dan pencegahan lonjakan Covid-19 yang bisa saja terjadi maka diperlukan masa transisi dimana kegiatan-kegiatan strategis perlu terapkan pada tahun ini. Satuan Tugas Covid-19 menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Satgas Covid-19 Tahun 2022, serta Rencana Kegiatan Tahun 2023 yang akan dipaparkan oleh masing-masing bidang, dan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang juga merupakan Ketua Harian Satgas Covid-19, dilaksanakan di Posko Satuan Tugas Covid-19 Sultra, Minggu 22 Januari 2023.
Turut hadir di rapat evaluasi Satgas Covid-19 secara langsung, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Asiten III Setda Pemprov. Sulawesi Tenggara didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Perwakilan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo, Perwakilan Polda Sulawesi Tenggara, Perwakilan Kejaksaan Sulawesi Tenggara, Perwakilan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Prov Sulawesi Tenggara, Perwakilan Inspektorat Prov Sulawesi Tenggara, Perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara serta para Kepala OPD lingkup Pemprov. Sulawesi Tenggara.
Ketua Harian Satgas Covid-19, Asrun Lio, menyampaikan pesan dari gubernur terkait kegiatan Satgas Penanganan Covid -19 tahun 2023. “PPKM telah di cabut, tetapi tetap harus melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait dengan penanggulangan Covid-19. Sulawesi Tenggara tercatat sebagai salah satu daerah yang penanganan Covid-19-nya cukup baik di Indonesia.”
Menurut Ketua Harian Satgas Covid-19, Asrun Lio, secara nasional dalam rangka mengendalikan penyebaran dan pencegahan lonjakan Covid-19 yang bisa saja terjadi maka diperlukan masa transisi dimana kegiatan-kegiatan strategis perlu terapkan pada tahun ini.
“Secara umum langkah- langkah yang patut kita lakukan adalah protol kesehatan yang dilaksanakan dengan tetap mengedukasi masyarakat dengan membuat kegiatan-kegiatan seperti hidup sehat, memberikan perhatian dan penghimpunan dari resiko penularan Covid-19 bagi komunitas yang khusunya yang rentan terkenah Covid.
“Memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk melakukan testing jika terjadi kontak terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga harus melakukan vaksinasi yang di kondinir oleh satgas dan mendorong masyarakat tetap mau melakukan vaksinasi dan menyediakan tempat-tempat vaksin secara umum,” tegas Ketua Harian Satgas Covid-19, Asrun Lio.
Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Prov. Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati, mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan di Satgas Covid-19 di Sulawesi Tenggara ini secara keseluruhan dilaksanakan dengan kebijakan PPKM, yakni lebih banyak koordinasi kepada Satgas Covid-19 di 17 kabupaten/kota untuk lebih mengedukasi masyarakat agar dapat menaati protokol kesehatan. “Yang paling utama adalah cakupan vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat di usia diatas 18 tahun sudah boleh melakukan booster yang ke-2 (dua),” tutur Kadis Kesehatan Prov. Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati. (Adv)