Pemprov Siapkan Rp 1,8 miliar Untuk Bantuan UKM Dilokasi Wisata se Sultra

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sultra, Erwin Tahir
Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sultra, Erwin Tahir

Kamalinews.id — Terdampak covid-19, Pemerintah Provinsi Sultra akan menggelontorkan bantuan stimulus permodalan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di lokasi destinasi wisata. Sekitar Rp 1,8 Miliar uang pemerintah akan dibagikan ke 900 titik UKM se-Sultra, terkecuali Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sultra, Erwin Tahir menyatakan, sebelum bantuan itu diturunkan, Dinas Pariwisata (Dispar) di tiap kabupaten/kota diminta untuk melakukan pendataan terhadap pelaku usaha mikro sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Berhubung Konawe Kepulauan tidak memasukkan data calon penerima, sehingga kami tidak mengalokasikan untuk daerah tersebut,” kata Erwin, Senin (24/8/2020).

Menurut Erwin, bantuan ini ditujukan pada Pelaku UKM di enam belas kabupaten/kota yang terdampak COVID-19, menjalankan usaha di lokasi wisata dan tentunya diusulkan oleh Dispar setempat. “Misalnya kita di Kota Kendari itu orang-orang yang menjalankan usaha di Pantai Nambo,” ungkapnya.

Ia menuturkan, kegiatan pemberian stimulus permodalan itu masih dalam proses persiapan secara mendalam karena ada tiga daerah yaitu, Baubau, Busel dan Buton yang terjadi pelonjakan kasus COVID-19 dan masuk ke dalam zona hitam, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam menyikapi permasalahan di tiga wilayah tersebut. “Mungkin, minggu ini kami siapkan tim untuk selesaikan di tiga daerah tersebut,” tuturnya.

Stimulus permodalan bertujuan untuk membiayai operasional yang mendukung secara langsung proses produksi barang dan jasa dari usaha pariwisata serta mendukung pengaktifan kembali penyediaan barang dan jasa bagi wisatawan. (mid)

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp