KAMALINEWS.CO.ID — Pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe bakal kembali merekrut abdi negara jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditahun 2023. Pemkab telah mengusul kuota ke pusat sekira 2.000 calon PPPK yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan (nakes), serta tenaga teknis. Saat ini, pemkab masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pusat terkait perekrutan calon PPPK Konawe
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo mengatakan, 2.000 calon aparatur sipil negara (ASN) yang diusul tersebut, terbagi atas 666 calon PPPK guru. Selebihnya, diisi oleh calon PPPK nakes dan tenaga teknis.
“Kita sekarang lagi menunggu arahan pusat terkait dengan jumlah calon PPPK Konawe,” ujarnya, Selasa (18/7).
Ihwal tenaga medis, Suparjo membenarkan bahwa usulan pengangkatan PPPK nakes, yakni untuk melengkapi kuota ditahun 2022. Yang mana pada tahun tersebut, pemkab Konawe baru merekrut 1.002 nakes PPPK dari kuota sebanyak 1.600 orang. Ia menambahkan, pemkab Konawe memang kini fokus untuk mengangkat honorer menjadi ASN lewat jalur PPPK. Sebab sesuai amanat perundangan-undangan, November 2023 itu tidak dibolehkan lagi ada honorer di daerah.
“Mekanismenya kan masih berproses. Wacana penghapusan honorer ini juga, saat ini masih digodok di pusat. Jadi, ketika honorer ini mau ditiadakan, posisi honorer yang ada saat ini mau dikemanakan,” tandasnya.
Penulis: Yogi Nebansi
