KAMALINEWS.CO.ID — Tumbuhkan minat membaca Al Quran, Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Konawe, tahun 2023 masehi/1444 hijriah. Momentum STQH, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) pun meminta masyarakat meningkatkan hubungan persaudaraan sesama muslim untuk ditingkatkan.
Mengusung tema Wujudkan Generasi Qur’ani yang Sehat, Inklusif dan Bermartabat kegiatan ini diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci alqur’an oleh Qori Syamsuddin sebagai pemenang juara I MTQ Tingkat Provensi Sultra tahun 2022 di Kendari. Ketua Panitia pelaksana kegiatan Marjuni Ma’mir dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan STQH sebagai wahana untuk memilih duta-duta Tilawatil Qur’an yang terbaik dan handal yang nantinya akan mewakili Konawe pada ajang kompetisi STQH tingkat Provensi Sultra, yang akan berlangsung pada bulan Mei 2023 di Kota Kendari.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan syiar islam melalui kegiatan baca Al-qur’an, meningkatkan minat masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta, gemar dan ikhlas membaca al-Qur’an serta berupaya untuk memperlajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an sebagai sumber hukum islam,” tuturnya
Sementara itu, untuk peserta STQH berasal dari kafilah utusan tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe, sesuai dengan cabang-cabang yang dimusabaqahkan dalam STQH tahun ini. Sedangkan untuk jumlah peserta yang ikut berlomba sebanyak 148 orang dari 27 kecamatan diluar Kec.Morosi.
Cabang yang akan diperlombakan sesuai petunjuk teknis dan rencana STQH tingkat provensi di Kota Kendari yakni, Cabang Tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak dan dewasa putra dan putri Cabang Hifzil Qur’an Golongan I Jus, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz, putra dan putri, Cabang hafalan hadits 100 dan 500, putra dan putri dan Cabang Tafsir Qur’an Golongan Bahasa Arab putra dan putri.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dalam sambutannya melalui Asisten II Setda Kab.Konawe, Muh. Akbar mengatakan, seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits sebagai bagian dari program pembinaan kehidupan beragama dan peningkatan syiar islam.
“Melalui STQH ini, hubungan silaturrahim sesama kita juga kembali terjalin, yang selama ini mungkin karena kesibukan kita membuat kita sangat jarang bertatap muka, hubungan persaudaraan sesama muslim patut kita jaga, agar ia tidak rusak dan dirusaki,” ungkap Asisten II Setda Kabupaten Konawe. (yog)
