KAMALINEWS.CO.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe melakukan segala upaya untuk mengurangi risiko bencana (Mitigasi). Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH mengatakan, bencana yang paling berisiko terjadi di Kabupaten Konawe adalah banjir dan puting beliung.
“Yang sering kita hadapi itu banjir dengan puting beliung konsekuensi itu memang kita antisipasi,” kata Ferdinand, Senin (14/2/2022) kemarin.
Lebih lanjut, Ferdinand menuturkan, tantangan yang ada dalam mengantisipasi bencana yaitu waktu dan titik terjadinya suatu bencana seperti puting beliung.
Baca Juga : HUT Konawe Ke 62 Tahun, Pemda Konawe Perbaiki Rumah Warga dan Gelar Turnamen Sepakbola
Pasalnya, bencana puting beliung tidak dapat diprediksi kapan dan dimana waktu akan terjadinya.
“Kayak di Lambuya itu Desa Waworaha tiap musim banjir kena makanya mereka sudah menyesuaikan dengan lingkungannya,” tutur Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe ini.
Untuk diketahui, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis sejumlah wilayah Kecamatan di Konawe yang beresiko terjadi bencana, diantaranya :
- Abuki (Menengah-Tinggi)
- Amonggedo (Menengah-Tinggi)
- Anggaberi (Menengah-Tinggi)
- Asinua (Menengah-Tinggi)
- Besulutu (Menengah-Tinggi)
- Bondoala (Menengah-Tinggi)
- Kapoiala (Menengah)
- Konawe (Tinggi)
- Lalonggasumeto (Menengah-Tinggi)
- Lambuya (Menengah-Tinggi)
- Latoma (Menengah-Tinggi)
- Meluhu (Menengah-Tinggi)
- Onembute (Menengah)
- Pondidaha (Menengah-Tinggi)
- Puriala (Menengah-Tinggi)
- Routa (Menengah-Tinggi)
- Sampara (Menengah-Tinggi)
- Soropia (Menengah-Tinggi)
- Tongauna (Menengah-Tinggi)
- Uepai (Menengah-Tinggi)
- Unaaha (Menengah-Tinggi)
- Wawotobi (Menengah-Tinggi)
- Wonggeduku (Menengah-Tinggi)