KAMALINEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe gelar rembuk stunting dengan tajuk ‘Dengan Aktualisasi Komitmen Bersama, Kita Wujudkan Kabupaten Konawe Bebas Stunting’ di Hotel Nugraha, Selasa (30/8/2022).
Dalam acara rembuk ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH, Wakapolres Konawe, Kompol Alwi, S.Ag.
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konawe, Camat, Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas serta pembicara dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Dinas Kesehatan Konawe, drg Mawar Taligana mengatakan, inti dalam rembuk stunting ini untuk membangun komitmen bersama mengatasi stunting.
“Mulai dari OPD, kemudian Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, semua yang terkait. Jadi apa yang direncanakan supaya berkomitmen untuk dilaksanakan dan saling koordinasi,” kata drg Mawar.
Ia menambahkan, penanganan stunting harus dilaksanakan secara bersama dan tidak berjalan sendiri antar organisasi.
Menurutnya, jika dilakukan secara masing-masing tidak akan efektif dalam penanganan stunting di Konawe.
drg Mawar menjelaskan, implementasi dari rembuk stunting ini akan dilakukan pada Tahun ini.
“Apa yang lahir ini hari besok dituangkan dalam (Rancangan) Perbup supaya makanya ada tandatangan komitmen,” jelasnya.
Ia menyebut, saat ini juga pihaknya sedang menunggu distribusi susu tinggi protein untuk penderita stunting dan warga yang potensial.
Susu tersebut akan diberikan selama 3 bulan kepada anak yang terkena stunting dan ibu hamil.
“Gratis, kita tinggal menunggu ini katanya dalam minggu-minggu ini datang. Alokasi anggaran itu Rp500 juta,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam rembuk stunting ini juga dilakukan penandatangan naskah komitmen bersama pencegahan stunting serta berita acaranya.