KAMALINEWS.CO.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe menggelar pawai budaya dan deklarasi damai di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (30/12/2021).
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand mengatakan pawai budaya atau pekan kebudayaan daerah ini merupakan bentuk sosialisasi budaya kepada anak-anak dan masyarakat agar dapat melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah ini melanjutkan, pekan budaya juga adalah upaya pemerintah dan masyarakat sebagai ekosistem kebudayaan dan garda terdepan memajukan kebudayaan daerah.
“Agenda budaya yang kita laksanakan tidak saja mulia, namun juga kelas dan menarik yang menampilkan budaya lokal masyarakat dan inovasi para pecinta seni budaya Konasara Kabupaten Konawe,” kata Dr Ferdinand.
Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Konawe ini menambahkan, hal ini juga akan menjadi daya tarik pemersatu bangsa dengan tetap melestarikan budaya yang ada.
Ferdinand mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para budayawan dan segenap masyarakat Kabupaten Konawe atas peran sertanya dalam mengkokohkan kebudayaan di Kabupaten Konawe yang mulia dan penuh makna.
“Semoga ikhtiar kita semua dalam melestarikan dan membangun kesenian dan kebudayaan Kabupaten Konawe merupakan wujud partisipasi kebersamaan guna membangun masyarakat Kabupaten Konawe yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni dan budaya,” lanjut Ferdinand.
Selain itu, Doktor Ilmu Bidang Ekonomi Keuangan ini juga berharap, Kabupaten Konawe dapat memotivasi falsafah inae kona sara ieto pinesara, inae lia sara ieto pinekasara.
Sementara itu, khusus kepada budayawan, pemerhati dan organisasi-organisasi masyarakat untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas dan prestasi seni dan budaya.
“Selain itu juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan kelestarian budaya. Sebab, kita semua menyadari pentingnya makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa agar tidak terkikis derasnya arus globalisasi dan modernisasi,” harapnya.
Melalui pekan budaya ini juga, Ferdinand mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku yang dilakukan.
Khususnya bagi masyarakat Kabupaten Konawe kapan dan dimanapun berada. Menurutnya, dengan demikian Kabupaten Konawe bukan hanya menjadi kebanggan bagi seluruh lapisan masyarakat juga sebagai aktualisasi adat budaya Konawe yang melambangkan bahwa bumi Konawe adalah tempat yang nyaman juga bersahabat bagi semua orang.
“Bumi Konawe ini benar-benar menjadi milik masyarakat berdampak positif bagi kemajuan daerah dalam wujud peningkatan ekonomi dan investasi di daerah ini,” tutup Ferdinand.
Untuk diketahui, Pemda Konawe menggelar pawai antar budaya yang dimulai di Kantor DPRD Konawe dan finish di Kantor Bupati Konawe. Para peserta pawai masing-masing kontingen dari berbagai kecamatan seluruh Kabupaten Konawe, paguyuban serta organisasi kemasyarakatan menggunakan pakaian ciri khas adat masing-masing.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga membubuhkan masing-masing tandatangan bersama paguyuban, organisasi adat serta ormas dalam naskah deklarasi cinta damai yang telah disediakan.(red)