Kamalinews.id — Memasuki era new normal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) berupaya membangkitkan kembali pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) lewat Gerakan BISA (bersih, indah, sehat dan aman).
Gerakan BISA digelar di Pulau Bokori yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Konawe, Senin 9 November 2020. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, La Ode Saifuddin mengatakan, Gerakan BISA merupakan kegiatan padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan peran pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Narasumber dalam kegiatan ini akan memberikan bimbingan dan pemahaman dasar tentang kepariwisataan, menyangkut pentingnya memahami kebijakan protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan di destinasi untuk memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (new normal).
“Gerakan ini semacam kegiatan padat karya bagi pelaku pariwisata dan masyarakat yang terdampak covid-19 dalam menunjang kulaitas dan daya saing destinasi pariwisata didaerahnya,” kata Saifuddin.
Menurutnya, melalui Gerakan BISA ini, masyakarakat diharapkan para pelaku pariwisata dapat cepat berdaptasi dengan tatanan atau kebiasaan baru sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi yang baik.
“Kami juga berhatap, pelaku wisata dapat pula menyebarluaskan pemahaman dan pengetahuan mengenai pentingnya penerapan Gerakan BISA kepada masyarakat luas khususnya di lingkungan destinasi wisata yang berada di Sultra,” harap Saifuddin.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri 100 peserta dari beragam profesi di bidang kepariwisataan. Tak hanya itu dalam kegiatan ini turut hadir Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata RI dan Anggota DPR RI dapil Sultra, Tina Nur Alam. (mid)