KAMALIMEWS.CO.ID – DPD I Golkar Sultra segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pucuk pimpinan. Panitia pelaksana melalui steering comite (sc), telah membuka pendaftaran Musda mulai tanggal 21 Oktober hingga 25 Oktober mendatang.
Ketua Steering Committee (SC) Musda XI DPD Golkar Sultra, Hj. Dewiati Tamburaka, didampingi Wakil Sekretaris SC, Rasiddin, menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran dilakukan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) partai, dengan menerapkan sejumlah persyaratan ketat bagi setiap bakal calon ketua.
“Pendaftaran kami buka mulai hari ini sampai tanggal 25 Oktober. Calon ketua wajib memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam juklak partai, antara lain aktif menjadi anggota dan pengurus Golkar minimal lima tahun berturut-turut, berpendidikan minimal strata satu (S1) atau sederajat, memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, serta tidak pernah terlibat dalam G30S/PKI,” ujar Dewiati di Kendari, Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, calon ketua juga harus memiliki dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara sah di Musda.
Dukungan tersebut harus disertai rekomendasi resmi dari DPD kabupaten/kota, organisasi sayap partai, hingga ormas pendiri dan yang didirikan oleh Partai Golkar.
“Kalau tidak mencapai 30 persen dukungan, maka bakal calon tidak bisa ditetapkan sebagai calon ketua. Dukungan ini menjadi syarat utama selain kelengkapan administrasi dan kapasitas kader. Dan setiap calon tersebut akan memperebutkan 23 suara,” jelasnya.
Dewiati juga menyebut bahwa proses persiapan Musda telah dilakukan selama dua bulan terakhir, termasuk koordinasi intensif dengan DPP Partai Golkar melalui beberapa kali rapat daring (Zoom meeting). Rombongan DPP dijadwalkan hadir dalam beberapa kloter, dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar juga dipastikan akan menghadiri pembukaan Musda di Kota Kendari.
Terkait lokasi kegiatan, Dewiati mengatakan bahwa panitia menyesuaikan dengan ketersediaan tempat. “Rencananya digelar di Hotel Azizah Kendari karena lokasi tersebut kosong di tanggal pelaksanaan. Sebelumnya sempat direncanakan di Hotel Claro, namun jadwalnya bentrok dengan kegiatan lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dewiati tidak menampik kemungkinan adanya aklamasi jika hanya satu calon yang memenuhi seluruh persyaratan. “Kalau nanti sampai penutupan pendaftaran hanya satu calon yang mendaftar dan memenuhi syarat, maka bisa saja terjadi aklamasi. Tapi yang jelas, pendaftaran ini tetap dibuka sesuai aturan agar proses penjaringan calon berjalan transparan dan demokratis,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri, menambahkan bahwa restu dari DPP Partai Golkar akan disampaikan langsung saat pembukaan Musda XI nanti.
“Sampai saat ini restu resmi dari DPP memang belum diterima. Namun, berdasarkan koordinasi terakhir, restu tersebut akan diumumkan langsung oleh perwakilan DPP pada saat pembukaan Musda,” ungkap Basri.
Musda XI DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi momentum penting bagi partai berlambang pohon beringin itu untuk menentukan arah kepemimpinan lima tahun ke depan.
Selain memilih ketua baru, Musda juga akan menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik Golkar menjelang Pemilu 2029.
Penulis: Ambar Sakti
