Menakjubkan! Kepemimpinan KSK Tumbuhkan PDRB Konawe Tertinggi Di Sultra

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK).

KAMALINEWS.CO.ID – Kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) berdampak pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada Tahun 2021. Buktinya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis katalog Konawe Dalam Angka atau Konawe Regency in Figures Tahun 2020 baru-baru ini.

Hasilnya, pertumbuhan PDRB Kabupaten Konawe pada Tahun 2021 mencapai 6,51 %. Pertumbuhan itu juga menjadi persentase tertinggi dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Capain ini juga menjadi suatu prestasi tersendiri dalam pertumbuhan ekonomi Konawe dibawah kepemimpinan Bupati Konawe dua periode itu.

Menanggapi hal tersebut, KSK saat ditemui dikediamannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat atas capaian ini. Menurutnya, capain itu menjadi bukti selama ini atas kerja-kerja nyata yang telah dilakukan dalam mengabdi untuk Konawe dan masyarakat.

“Ini bukan untuk Konawe saja tapi untuk Sulawesi Tenggara, sehingga dengan ulang tahun Kabupaten Konawe ini rasa kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga,” kata KSK, Sabtu (26/2/2022) kemarin.

Baca Juga : Dikbud Konawe Bakal Adopsi Program Indonesia Mengajar Bernama Konawe Mengajar

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe ini juga menyebut strategi yang Ia lakukan untuk menumbuhkan PDRB Konawe yakni memadukan antara sektor pertanian dan industri.

Pihaknya menargetkan Tahun 2022 saat ini pertumbuhan investasi di Konawe juga meningkat begitupula di sektor pertanian serta menggenjot di sektor pengelolaan limbah sampah.

“Pendapatan kita kemarin 18 kali lipat, cukup besar. Sehingga, kita di Konawe berfikir bagaimana pendapatan untuk negara kita. Jadi kita bangga karena jelas pendapatan buat negara,” lanjut KSK.

KSK juga menyebut, semua sektor yang berdampak pada pertumbuhan PDRB Konawe juga bertumbuh.

“Kita tingkatkan terus, ini baru 6,51 kita pernah 11 persen di Tahun 2019. Karena Covid 19 ini menjadi 6,51. Sebelum saya jadi Bupati kan minus,” ujar KSK.

Lebih lanjut, KSK menguraikan, pihaknya optimis pertumbuhan ini akan terus naik. Pasalnya, semua elemen masyarakat turut serta mendukung adanya perubahan kearah lebih baik.

Selain itu, dengan kehadiran industri juga berdampak pada segala lini seperti pertanian, perikanan dan peternakan. Kehadiran industri membuat sektor lainnya meningkatkan konsumtif dan pasar yang lebih besar.

“Kita semua bekerja sama bagaimana garis komando dari pusat. Tahun ini kita targetkan setinggi-tingginya,” imbuh KSK.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konawe, Sriani mengatakan, dalam empat tahun terakhir faktor yang mempengaruhi kenaikan PDRB Konawe adalah sektor industri yang berkembang pesat.

Baca Juga : Dinas Pariwisata Konawe Resmikan Agra Wisata

Kedua, Kabupaten Konawe meskipun dalam suasana pandemi Covid-19 masih mampu mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi di sektor andalan pertanian, perikanan dan peternakan.

“Ini yang menjadi kunci sukses kita dalam empat tahun terakhir ini. Puncak kemarin pandemi 2020 memang ada beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan minus tapi alhamdulillah itu ditutupi yang manufaktur dan sektor pertanian yang jadi kita punya andalan,” kata Sriani.

Selain itu, Sriani menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan PDRB ini adalah dengan memanfaatkan belanja pemerintah sebagai stimulan untuk mendorong pertumbuhan PDRB.

“Selain kita stimulan sektor kesehatan kita juga stimulan sektor pertanian, peternakan dan perikanan makanya kemarin pada saat pandemi kita kasih bibit, pupuk gratis. Itu strategi kita sebenarnya,” tutup Sriani.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp