KAMALINEWS.CO.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Direktorat Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) sukses melatih 4.825 aparatur pemerintah desa di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui program pelatihan peningkatan kapasitas desa dan aparatur desa (PKAD). Penutupan pelatihan peningkatan kapasitas
Untuk diketahui, program PKAD yang digagas oleh Kemendagri melalui Ditjent Bina Pemdes merupakan komitmen pemerintah teroboson pemerintah yang sangat luar biasa untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa. Hal ini juga menjadi perwujudan komitmen dalam menunaikan janji Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggir, dimana itu juga tertuang dalam nawa cita.
Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa (Dirjend Bina Pemdes) Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo saat menutup Pelatihan PKAD tahun 2024 mengungkapkan, apresiasinya kepada seluruh seluruh aparatur desa dari Sulawesi Selatan. “Itu capaian luar biasa. Kita harapkan hasil dari pelatihan tersebut dapat memajukan tranformasi desa menjadi desa berkembang, mandiri, maju dan bahagia,” tuturnya.
Dia mengharapkan agar peserta pelatihan ini dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan desa-desa dapat terus berkembang menuju kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik
Mantan Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa, di Negara seperti Korea dan Jepang, kondisi desa mengalami kekosongan, dimana desanya ditinggalkan oleh warganya. Untuk itu ia berpesan agar Desa di Sulsel dapat menjadi desa yang dirindukan bukan menjadi desa yang tidak dirindukan.
“Maksudnya, dimana masyarakat pulang ke Desa hanya sebatas ikatan sosial semata. Harus ada rajutan antara Kota dan Desa agar dapat tumbuh berkembang bersama, harus ada trobosan untuk membangun desa, sehingga masyarakat tidak ada lagi alasan masyarakat untuk meninggalkan desa,” paparnya.
Disisi lain Direktur LPP dan BPD Ditjend Bina Pemdes Kemendagri, Murtono juga mengungkapkan apresiasi terhadap seluruh peserta Pelatihan PKAD yang telah hadir. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten termasuk seluruh panitia yang terlibat.
“Pelatihan yang dimulai sejak Agustus hingga 13 Oktober dengan 8 angkatan pelatihan, kita telah berhasil melatih 4.825 Aparatur Desa, mulai dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, PKK dan BPD. Meski tidak bisa seratus persen ini, merupakan pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa, usai mendapatkan pencerahan literasi memadai dari pelatihan, seluruh aparatur desa wawasannya dapat meningkat. Sehingga apa yang didapatkan tersebut dapat diimplementasikan untuk pembangunan desanya.
“Sehingga kualitas pelayanan desa masing-masing dapat meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Admin