KAMALINEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus berupaya mengambil langkah- langkah kongkrit untuk menurunkan angka stunting di tahun 2024.
Kepala DKKBN Konawe, Tam Sati Sam, menyampaikan, jika saat ini progres angka stunting di Konawe mengalami kenaikan dibandingkan ditahun 2021 lalu.
Ia menyebut, saat ini angka stunting di Konawe berada di 28,3 persen sementara pada tahun 2021 diangka 26 persen. Dan kini Konawe berada diurutan 8 terbawah dari 17 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
” Nanti bulan Agustus-Oktober akan dilakukan pengukuran, semoga angkanya menurun, ” Ungkapnya.
Tam Sati Sam menambahkan, adapun upaya dilakukan Pemkab Konawe dalam menurunkan angka stunting tersebut, terdiri dari pembentukan tim pendamping bagi calon pengantin yang berada di Desa-desa setempat.
“Tugas pendamping ini, akan memastikan gizi calon ibu ini tercukupi, mulai dari proses hamil hingga melahirkan, ” Jelas Tam Sati Sam.
Kemudian, program dapur sehat telah diluncurkan di beberapa bulan lalu yang kini telah menjangkau di 26 kampung KB dari 291 Desa se-Kabupaten Konawe.
“Dan program lainnya juga telah baru-baru lauching yaitu Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS, “Imbuhnya.
Olehnya itu, dengan berbagai program yang telah diluncurkan, diharapkan angka stunting di Konawe dapat turun, sesuai arahan pemerintah pusat yaitu diangka 14 persen tahun 2024.
“Kita harapkan jika kita bergotong royong di semua pihak, minimal kita upayakan progres angka stunting ditahun depan diangkat 19 persen,” Tandanya.
Penulis: Aris Syam
