Kopi Premium tak Harus Mahal

Kamalinews.id – Co-Founder Pilotos Kopi, Cakra Kurniawan menjadi salah satu orang yang melawan arus bisnis perkopian yang tengah tren di Indonesia saat ini. Jika kebanyakan bisnis kopi menyediakan gerai, Cakra melalui Pilotos Kopi justru hanya menghadirkan titik persinggahan.

“Orang membeli kopi kita bukan kerena ingin duduk, tapi ingin enjoy cup of coffee,” ungkap Cakra kepada Kamalinews.id, Rabu, 22 Juli 2020.

Cakra ingin kopi bisa dinikmati semua orang tanpa harus menguras kantong. Sejak awal dibuka pada 14 Juli 2020 di Kendari, tepatnya di Jalan Sao-Sao samping Pusat UMKM, Kendari. Pilotos Kopi menawarkan harga relatif terjangkau. Misalnya, menu andalan ‘Kopi Pilot Keren (Kopiren) dibanderol dengan harga Rp16.000 walaupun saat ini masih di harga promo.

Harga dipatok setelah mengkalkulasi kemampuan pelanggan untuk membeli kopi dengan mempertimbangkan Upah Minimum Regional (UMR). Dengan membanderol harga kopi di bawah Rp20.000, orang bisa minum kopi tiap hari. Atau paling tidak 2-3 kali seminggu.

Filosofi Pilotos (dalam bahasa Spain artinya Penerbang) di gagas oleh beberapa rekan yang terkait dunia aviasi yakni pilot, FNB dan communication’. Untuk urusan Food and beverage pihaknya berpartner dengan Dianto Nugi, yang kebetulan memiliki pengalaman dalam dan luar negeri yang sangat mempuni untuk taste, kwalitas serta sistem manajemen. Konsep yang dibangun adalah ‘Grab and Go’

“Kita memang inginnya orang membeli kopi kita bukan karena ingin duduk, tapi ingin orang enjoy cup of coffee. Kenapa kopi mahal? Karena tempat yang mahal. Beli sofa bagus mahal. WiFi kencang juga mahal. Ya sudah untuk nutupin costnya mahalin saja kopinya. Kita tidak mau itu. Kita sudah harganya murah, kopi kita kualitasnya bagus dan untuk menu lain 100% kami menggunakan bahan premium. Jadi beda aliran dengan kebanyakan coffee shop yang ada,” tambah Cakra.

Walaupun Bisnis kopi kian menjamur, Pilotos Kopi tetap menjaga daya saing. Pasalnya, sampai saat ini kedai kopi yang menggunakan mesin kopi memang hanya pihaknya saja (konsep kedai). Sehingga cukup membuat percaya diri. Mungkin ada satu atau dua yang bagus, tapi untuk skala bisnis kecil kedai hanya Pilotos Kopi.

“Pilotos Kopi mengutamakan volume. karena mengincar marginnya tipis tapi pembelian banyak. Karena menurut Cakra bisnis tidak harus margin tebal. Bisa saja margin tipis tapi banyak,” tutupnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp