Kontraktor Perpustakaan Internasional Target Bulan November Pekerjaan Rampung

Gubernur Ali Mazi saat meninjau progres pembangunan gedung Perpustakaan Internasional Sultra
Gubernur Ali Mazi saat meninjau progres pembangunan gedung Perpustakaan Internasional Sultra

Kamalinews.id — Pemerintah Provinsi Sultra kebut pembangunan megaproyek perpustakaan bertaraf internasional. Sempat menjadi kendala covid-19, namun tidak memundurkan targer perampungan mega proyek tersebut. Saat Pemerintah Provinsi berdasar hitungan teknis menargetkan pembangunan akan tuntas pada Desember mendatang, justru pihak kontraktor PT Bumi Perkasa Sidendreng menargetkan pengerjaan akan tuntas pada November. Satu bulan lebih cepat.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul mengungkapkan, saat ini pekerjaan terus digenjot, dengan progres bangunan telah mencapai 7 lantai. “Progresnya telah mencapai 40 persen. Bangunan secara fisik sudah sampai pada lantai ke 7. Sekarang kita harap proses penyelesaiannya tidak ada lagi kendala,” tuturnya saat ditemui dilokasi pembangunan gedung perpustakaan internasional, di Kendari, Senin (27/7).

Dalam pembangunannya, Pahri mengungkapkan bahwa sudah tidak ada kendala. Namun, dalam menjalankan tugasnya, seluruh pekerja tetap harus mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengurangi jumlah pekerja guna melakukan pembatasan jarak antara pekerja. “Sebelumnya memang ada kendala, saat covid-19 pertama kali diumumkan dan menjadi musibah nasional di Indonesia, termasuk di Sultra. Namun, sampai saat ini kendala itu sudah tidak lagi terjadi. Target penyelesaian pun tetap papda jalurnya yakni Desember 2020,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi Pahri Yamsul (Kiri) dan Project Manager PT Bumi Perkasa Sidendreng Hasbullah (Kanan)

Sementara itu, dari pihak Perusahaan PT Bumi Perkasa Sidendreng juga mengungkapkan hal senada. Namun, Project Manager PT Bumi Sidendreng, Hasbullah mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan perpustakaan akan rampung pada bulan November mendatang. “Kalau kita target bulan 11 sudah selesai. Kita harus optimis,” ungkap Hasbullah kepada Pahri Yamsul dan awak media yang berada dilokasi pembangunan gedung perpustakaan internasinal.

Ia juga mengungkapkan kendala yang dialami saat masa awal pandemi covid-19. Hasbullah mengungkapkan bahwa, pasokan logistik kebutuhan pembangunan juga termasuk pekerja sempat mengalami kendala. “Awal-awal covid-19 kan arus distribusi barang dan orang sempat terhambat. Baik melalui jalur laut atau pun udara. Namun, sekarang sudah normal kembali dan kita kembali bekerja dengan maksimal untuk mewujudkan target perampungan pada bulan November tadi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan fisik tahap awal perpustakaan bertaraf internasional di Kendari telah rampung dikerjakan. Bahkan pembangunan tahap awal dikerjakan lebih cepat dari target awal. Anggaran yang digunakan pada tahap awal yakni sebesar Rp20 milliar yang juga bersumber dari APBD Sultra.

Pada pengerjaan tahap ke II, Pemerintah pun menggelontorkan anggaran APBD sebesar Rp 62 Miliar. Yang total keseluruhan bangunan tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp 100 miliar. Dan kini, progresnya telah mencapai 40 persen.

Pembangunan perpustakaan internasional itu tidak hanya akan menjadi pusat baca, bagi masyarakat Kota Kendari khususnya para pelajar. Perpustakaan yang rencananya akan dibangun 7 lantai itu juga diproyeksikan menjadi tempat wisata edukasi

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp