KAMALINEWS.CO.ID – Kabar mengenai rangkap jabatan direktur utama (dirut) bank sultra andri permana dan direktur pemasaran (Dirsar) Ronal siahaan tidak benar. Dalam pemilihan susunan direksi, telah melalui proses seleksi yang ketat dan penuh dengan pengawasan.
Komisaris Bank Sultra La Ode Rahmat Apiti menilai isu tersebut merupakan berita yang tidak benar. “Dirut dan Dirsar tidak ada yang rangkap jabatan,isu itu sengaja di hembuskan untuk menggangu kosentrasi ekspansi bisnis bank sultra,” tuturnya.
Dirut bank sultra dan Dirsar sebelum defenitif menjabat sebagai direksi telah melalui tahapan super ketat. Ia juga menjelaskan bahwa, tahapan seleksi pemilihan susunan direksi melalui proses yang ketat di OJK. “Dan semua data pegawai bank di indnesia tersave di lembaga regulator tersebut jadi tidak akan terjadi rangkap jabatan,” tegasnya.
Rahmat juga menjelaskan bahwa, Dirut bank Sultra sebelum nya berkarir di bank mandiri dan Dirsar di BRI. Dan kini keduanya telah menyelesaikan tugasnya ditempat sebelumnya. “Kedua direksi tersebut suda alumni di bank tempat berkarir selama ini. Kalau suda alumni berarti suda berakhir pengabdian nya alias pensiun di bank HIMMBARA,” ujarnya.
Terkait dengan berhembusnya kabar Dirut bank sultra rangkap jabatan itu aneh. Tidak hanya aneh, Rahmat menilai ada pembunuhan karakter. “Kalau ada yang mengatakan dirut bank sultra saat ini menjabat sebagai head area bank mandiri wilayah Sulawesi dan maluku region X salah alamat. Saat ini jabatan tersebut di emban Atta Alva Wanggai bukan Andri Permana Abu Bakar yang saat ini sebagai dirut bank sultra,” paparnya
Rahmat juga menegaskan bahwa pihaknya perlu klarifikasi isu rangkap jabatan karena isu ini menyesatkan publik dan tuduhan yang tidak berdasar. “Dan kalau yang meniup isu rangkap jabatan tidak puas, silakan datang ke kantor bank sultra. Saya akan jelaskan secara tematik.,” pungkansnya.
Penulis: Ambar Sakti



