KAMALINEWS.CO.ID – Bencana banjir melanda sejumlah rumah warga di tiga desa di Kecamatan Pondidaha, yaitu Desa Laloika, Desa Wonua Monapa, dan Desa Sulemandara. Memastikan kondisi masyarakat, Pj Bupati Harmin Ramba pun meninjau langsung lokasi banjir tersebut.
Usai melihat lokasi, Harmin menyampaikan, pemerintah harus mengambil tindakan agar dapat mengatasi banjir di Pondidaha yang kerab kali terjadi. “Sebenarnya banjir genangan buangan sungai Konaweeha. Kemarin kita datang hanya membantu jangka pendek masyarakat, mengevakuasi kemudian memberikan bantuan dan sebagainya,” jelasnya.
Ia menyampaikan, mengangani banjir di Kecamatan Pondidaha harus dilakukan secara tekhnis, struktur dan konstruksi, yakni dengan membangun kolam retensi dan pompanisasi. “Itu solusi. Kemudian solusi berikutnya kawasan ini kita rubah, bukan kawasan persawahan. Kita rubah semua nanti menjadi perikanan darat,” terangnya.
Lebih lanjut Harmin mengatakan, kalau hal itu terealisasi pihak Pemda Kanawe akan membantu menyediakan bibit ikan. “Jadi ini kalau terealisasi nanti, kolamnya terealisasi, kolam retensinya terealisasi dan pompanisasi terealisasi. Insya Allah masyarakat tidak akan kena banjir. Sudah itu solusi yang terbaik,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan Satker BWS IV Sulawesi mengatakan, salah satu solusi mengatasi masalah banjir di Kecamatan Pondidaha yaitu pembangunan kolam retensi.
“Karena bagaimanapum juga wilayah Angguru, wilayah paling rendah secara teknis. Jadi posisi air di Konaweeha lebih tinggi otomatis air akan lari kesini. Dan setiap saat akan terulang terus. Jadi salah satu solusi seperti yang disampaikan oleh Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba, Insys Allah kami mendukung,” tuturnya.
Ia menambahkan, rencana pembangunan kolam retensi itu, di tahun 2025 ke depan. “Mohon doanya, dorongan dari Pemda, tolong supaya lebih cepat,” pungkasnya.
Penulis: Admin