Kisah Bupati Kery Saiful Konggoasa Saat Memimpin Konawe Menjadi Maju

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK).

KAMALINEWS.CO.ID – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menceritakan kisahnya saat pertama kali terpilih sebagai Bupati. Kery mengatakan, saat terpilih banyak keraguan yang timbul dari berbagai pihak. Namun, keraguan itu Ia buktikan dengan kerja nyata yang dapat dirasakan saat ini.

“Jadi pertama waktu itu saya terpilih menjadi Bupati. Dua bulan saya jadi Bupati kan saya terpukul, banyak yang bilang ‘apa jadinya Konawe kalau Kery jadi Bupati,” kata Kery dalam sebuah wawancara video belum lama ini.

Kery melanjutkan, dengan tekad dan dukungan, Ia optimis dapat membawa Konawe ke arah yang lebih baik.

Ia memiliki pendirian, Tuhan tidak akan mungkin mengizinkannya menjadi seorang Bupati jika Ia tak mampu menjalaninya.

“Sehingga waktu saya berpikir kenapa orang bisa saya tidak bisa. Ya sudahlah, saya mulai berpikir. Kalau saya mau harap pertanian kita pada waktu masih sekitar 20an ribu hektar, kita susah,” lanjut orang nomor satu di Konawe ini.

Menurut Kery, jika mengandalkan pertanian saja Konawe akan sulit maju dan berkembang dengan cepat seperti sekarang ini.

Ia kemudian bekerja, meramu segala cara untuk memajukan Kabupaten Konawe. Salah satunya dengan mengundang investor di Konawe.

“Waktu itu 20 investasi masuk tapi waktu itu banyak tantangan buat saya karena banyak orang bilang orang berusaha di Konawe itu bisa berhubungan dengan hukum. Bahkan, saya dikatakan ‘Bupatinya lagi mabuk itu’,” bebernya.

Terbukti, apa yang dilakukan Bupati Kery kini dapat dirasakan seluruh masyarakat di masa kini dan nanti.

Suksesnya kinerja Kery dalam memimpin Konawe, mengantarkan impian dan cita-citanya untuk membawa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju arah yang lebih baik.

“Saya membuat suatu pelajaran politik yang cerdas untuk masyarakat Sultra. Kenapa saya berani maju sebagai Gubernur karena saya tahu Sultra ini kaya. Bagaimana simulasi kekayaan Sultra ini mulai dari Kolaka sampai di Wakatobi ini kaya,” ujarnya.

Kery berjanji, jika dirinya kelak terpilih sebagai Gubernur Sultra, dirinya akan membangun semua daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan RTRW yang ada.

Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berpesan khususnya masyarakat yang ada di kawasan industri Morosi.

Ia mendorong agar masyarakat di kawasan tersebut dapat kreatif memanfaatkan potensi peningkatan ekonomi dengan hadirnya industri itu.

“Kreatif, pelihara ikan, ayam. Kebutuhan daging kita meningkat terus, dengan banyaknya investasi itukan akan berdampak pada naiknya kebutuhan daging,” tambahnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp