Kinerja Positif Bank Sultra Ditengah Hantaman Pandemi Covid-19

Direktur Pemasaran Bank Sultra Hayati Hasan saat membacakan capaian kinerja Bank Sultra Triwulan III tahun 2020 mewakili Plt Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif (Foto: Santi Bank Sultra)
Direktur Pemasaran Bank Sultra Hayati Hasan saat membacakan capaian kinerja Bank Sultra Triwulan III tahun 2020 mewakili Plt Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif (Foto: Santi Bank Sultra)

Kamalinews.id — Hantaman pandemi covid-19, membuat sejumlah sektor mengalami penurunan kinerja. Bahkan tak sedikit perusahaan yang harus tutup akibat mengalami kerugian. Tapi tidak bagi Bank Sultra. Komitmen untuk terus tumbuh bersama membangun Sultra, dipenghujung tahun 2020, Bank Sultra mencatatkan kinerja yang positif.

Hal itu dapat dilihat dari catatan kinerja Triwulan III 2020, Bank Sultra. Secara konsolidasi Bank Sultra berhasil memperoleh laba bersih kurang lebih, Rp 214 miliar selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 7,61 persen yearon-year (y-o-y). Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset Bank Sultra yang juga tumbuh sebesar 11,11 persen y-o-y menjadi Rp 11.114.186 juta.

Penuturan Plt Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif yang disampaikan oleh Direktur Pemasaran Hayati Hasan mengungkapkan bahwa, dalam peningkatan aset, dana pihak ketiga Bank Sultra berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 37,72 persen menjadi Rp 9.359.236 juta. Kemudian penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 5,24 persen y-o-y dengan nilai total Rp 6.805.983 juta.

“Walaupun tidak dipungkiri lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh atas pertumbuhan kredit Bank Sultra. Namun kami tetap optimis bisa memberikan kontribusi dalam mendukung roda perekonomian di Sulawesi Tenggara,” tutur Hayati Hasan pada kegiatan Morning Bangquet Bank Sultra yang digelar di Palza Inn Hotel, Kendari 21 Desember 2020.

Lanjut Hayati mengungkapkan bahwa, pertumbuhan kredit ini diiringi dengan terjaganya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Performa NPL Bank Sultra per September 2020 sebesar 1,56 persen masih dalam kategori sehat dan berada di bawah ketentuan regulator yang setinggi tingginya adalah 5 persen. Capaian positif tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi/kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara serta masyarakat yang senantiasa mendukung Bank Sultra sehingga tetap dapat konsisten memberikan layanan terbaik walaupun dalam kondisi perekonomian yang penuh dinamika.

“Alhamdulilah Bank Sultra mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi COVID-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja Bank Sultra di masa yang
akan datang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selama Triwulan III 2020, Bank Sultra tetap mewaspadai berbagai aspek dari dampak pandemic Covid-19 dan akan mengutamakan pengelolaan dan pengamanan Sumber Daya Manusia di seluruh cabang dengan mengikuti arahan dari pemerintah serta regulator.
Sedangkan untuk pengelolaan manajemen risiko, bank tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehatihatian (Prudential Banking).

Dari sisi bisnis, sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Dengan situasi berjalan ini, tutur dia, Bank Sultra semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengunjung tahun 2020. Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional.

“Menyongsong tahun 2021 Bank Sultra optimis untuk terus ekspansi sejalan dengan perbaikan penanggulangan pandemi dan pulihnya belanja masyarakat,” pungkasnya. (mid)

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp