Khutbah Ali Mazi Ajak Masyarakat Putus Mata Rantai Covid-19

Gubernur Sultra Ali Mazi Saat membacakan khutbah iduladha di Masjid Agung Al-Kautsar
Gubernur Sultra Ali Mazi Saat membacakan khutbah iduladha di Masjid Agung Al-Kautsar

Kamalinews.id — Penyelenggaraan salat Iduladha menjadi momentum bagi Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk kembali mengingatkan masyarakat terkait bahaya, wabah virus corona atau covid-19. Seluruh jamaah yang hadir salat di Masjid Agung Al-Kautsar pun diminta untuk ikut membantu pemerintah, dalam melakukan pencegahan penyebaran covid-19 kepada seluruh masyarakat.

Politisi NasDem ini pun juga mengingatkan tentang pentingnya taat terhadap protokol kesehatan. Terlebih saat ini, di Sultra sendiri sudah memasuki fase new normal. “Kita sudah new normal. Tapi, bukan berarti ancaman COVID-19 sudah hilang. Secara nasional, angka positif masih mengalami kenaikan. Untuk itu, pentingnya taat terhadap protokol kesehatan dan juga himbauan pemerintah,” tuturnya saat memberikan khutbah salat Iduladha di Masjid Al-Kautsar, di Kendari, Jumat (31/7).

Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pelaksanaan Salat Iduladha di Mesjid Agung Al-Kautsar (Foro:Ewit Diskominfo Sultra)

Mantan politisi Golkar ini juga mengungkapkan bahwa, akibat dari pandemi covid-19, telah menimbulkan banyak kerugian. Tidak hanya korban jiwa namun, materi juga. Untuk itu, ia mengajak peran serta masyarakat untuk ikut bahu membahu bersama pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Di balik ujian COVID-19 ini memberi kita pelajaran, bahwa sehebat apapun manusia, sekuat apapun makhluk di dunia tidak akan pernah mampu melawan takdir dan kuasa ilahi. Oleh karena itu, momentum Idul Adha dan penunaian ibadah kurban seyogianya mampu mengantarkan kita untuk menjadi pribadi yang dekat dan taat kepada Allah, memiliki jiwa dan semangat berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara serta dalam rangka mewujudkan daerah Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” katanya.

Pelaksanaan salat Idul Adha di masjid tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu setiap umat diatur jarak safnya, dan diwajibkan menggunakan masker.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp