KAMALINEWS.CO.ID — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) sebagai salah satu Bupati yang berkinerja tertinggi di Indonesia. Dari sepuluh bupati yang dinilai berkinerja terbaik, Bupati KSK berada di urutan 9. Tapi jangan salah, walaupun urutan kesembilan, Konawe tercatat sebagai satu-satunya kabupaten yang ditetapkan berkinerja tertinggi untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Secara berturut-turut, 10 Bupati yang berkinerja tertinggi tersebut adalah Banyuwangi (Jatim), Sumedang (Jabar), Badung (Bali), Karanganyar (Jateng), Sidoarjo (Jatim), Kulon Progo (DIY), Wonogiri, Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Konawe (Indonesia Timur) dan Bojonegoro (Jatim).
Untuk level gubernur, ada tiga provinsi yang ditetapkan Kemendagri sebagai daerah berkinerja tertinggi yakni Jateng (Ganjar Pranowo), DIY (Sri Sultan Hamengku Buwono X) dan Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa).
Kemendagri juga menetapkan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi. Dan, dari 10 Walikota, Kota Kendari dan Baubau tak termasuk di dalamnya. Kesepuluh Walikota berkinerja terbaik tersebut secara berturut-turut Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Parepare.
Apresiasi Kemendagri terhadap 3 Gubernur, 10 Bupati dan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi ini akan diumumkan dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 yang akan digelar di Kota Makassar pada 29 April 2023. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengaku sudah mendapat undangan di acara tersebut.
Atas penghargaan ini, KSK mengaku biasa-biasa saja karena yang dilakukan selama memimpin Konawe adalah sesuatu yang memang telah diprogramkan sesuai visi dan misi. “Kepedulianku selama ini justeru tertuju pada kebutuhan dasar. Bagaimana infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat, yang dibutuhkan petani. Bagaimana infrastruktur pendidikannya, kesehatannya. Dan, alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Konawe jauh di atas rata-rata bahkan pertumbuhan ekonomi Konawe justeru “menyuntik” pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Artinya, penghargaan Kemendagri ini kita senang dan bangga di satu sisi, di sisi lain, ini adalah tantangan untuk lebih baik lagi. Dan, insya Allah, ketulusan dan sukses yang kita raih di Konawe, itu juga yang mendorong saya berpikir membangun kabupaten lain. Dengan cara apa? Ya, mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sultra,” tutur KSK.
Kinerja tertinggi yang dinobatkan Kemendagri kepada pemerintahan KSK di Konawe, dinilah oleh KSK sebagai penambah semangat dalam rencana besarnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra. Kata KSK, Sultra ini luas, topografinya menantang sebagai provinsi kepulauan, sumber daya alamnya luar biasa. “Jika tak dikelola secara bijak, jika dikelola atas dorongan kepentingan diri dan kelompok, saya khawatir, sumber daya alam yang mestinya untuk kesejahteraan, justeru berubah menjadi kerugian dan mungkin juga malapetaka. Karena itu, saya ingatkan warga Sultra, hati-hati memilih pemimpin. Sultra ini daerah kaya,” pungkas KSK.
Untuk diketahui, Bupati Konawe telah menerima undangan untuk mengikuti Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023). Para kepala daerah dengan kinerja tertinggi, termasuk Bupati Konawe akan hadir untuk menerima langsung penghargaan daerah dengan kinerja tertinggi dari Mendagri. (yog)