Kamalinews.id — Pertumbuhan kasus positif di Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat dikatakan landai. Namun, Kamis 18 Juni 2020, kasus positif mengalami lonjakan cukup tajam. Berdasar data tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra, angka positif mendapat tabahan sebanyak 34 kasus baru. Dengan begitu, jumlah kasus positif di Sultra mencapai angka 326.
Kabupaten Buton menjadi daerah yang mengalami lonjakan cukup signifikan. Tercatat dari 34 kasus baru, 30 diantaranya berasal dari Buton. Sedangkan 4 lainnya itu berasal dari Kota Kendari 1 orang, Bombana 2 orang dan Kolaka Timur 1 orang. “27 di antaranya adalah kontak erat kasus Buton nomor 4, dan merupakan kasus pertama yakni PDP yang meninggal. 27 ini melahirkan klaster baru di dalam rumah sakit. 3 sisanya secara sporadis,” ungkap Juru Bicara GTC Sultra, dr La Ode Rabiul Awal dalam keterangan persnya, di Kendari, kemarin.
Sementara itu, untuk warga yang sembuh dari Covid-19 belum ada penambahan atau tetap 203 orang atau 62,26 persen. Kendati demikian, kasus meninggal akibat mengidap virus Corona jenis SarsCoV-2 ini tetap lima orang atau 1,53 persen. Dengan adanya penambahan kasus yang sangat tinggi itu, sehingga kini yang masih menjalani perawatan menjadi 118 orang atau 36,19 persen.
Pria yang karib disapa dr Wayong ini mengingatkan kepada masyarakat, dalam menjalankan aktivitas produktif, pekerjaan, tugas maupun tanggung jawab baik sifatnya personal maupun untuk kepentingan pelayanan publik tetap mematuhi protokol kesehatan. “Apalagi dalam menyongsong pelaksanaan normal baru untuk tetap makin patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama di tempat keramaian, tetap menjaga jarak, pakai masker dan sering mencuci tangan,” tutupnya.