Kamalinews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan rapat bersama para menterinya, Senin, 8 Juni 2020. Rapat tersebut tampak berbeda dari sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 melanda.
Jika sebelumnya rapat digelar secara virtual, kali ini Presiden Jokowi bersama para menteri melakukan rapat secara tatap muka. Rapat ini digelar setelah pemerintah mulai mewacanakan penerapan new normal di berbagai daerah selama masa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kapasitas tetap dikurangi 50 persen,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono seperti dikutip vivanews.com
Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan, rapat terbatas yang dilakukan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang selama ini berlaku. Ada jarak antara Presiden Jokowi dengan peserta rapat.
“Kita harus mulai semua kegiatan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga terhindar dari Covid-19,” tuturnya.
Menurut pemerintah, saat ini kegiatan ekonomi yang sempat merosot mulai kembali bangkit seiring rencana pemerintah menghidupkan kembali aktivitas masyarakat di luar rumah. Sebelumnya, selama pandemi pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah dengan berbagai catatan.
“Kegiatan ekonomi harus sudah mulai. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan tentunya produktif untuk negara dan keluarganya,” tutupnya.
