Jelang Idul Adha, Karantina Pertanian Kendari Periksa Kesehatan Sapi

Kamalinews.id – Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kendari terus meningkatkan kesiagaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan kesehatan sapi yang dilalulintaskan di wilayan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk kebutuhan kurban.

Kepala Karantina Pertanian Kendari, Prayatno Ginting menyebutkan saat ini ada tiga lokasi di wilayah kerja atau wilkernya yang menjadi pintu pengeluaran yang ditetapkan, yakni Raha, Kolaka dan Tobaku. Petugas dan laboratorium untuk pemeriksaan telah disiagakan.

“Selain petugas, laboratorium karantina pun telah kami disiagakan sebagai pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan kondisi fisik sapi,” kata Ginting Prayitno berdasarkan rilis yang diterima Kamalinews.id saat melakukan monitoring tindakan karantina pemeriksaan terhadap 38 ekor sapi yang akan di kirim ke Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Juli 2020.

Menurut Ginting, Laboratorium Karantina Hewan milik Karantina Pertanian Kendari sejak tahun 2014 telah terakreditasi oleh KAN sebagai laboratorium uji untuk RBT dan 2019 untuk uji ulas darah. Metode uji yang digunakan untuk mastikan hewan ternak bebas dari penyakit Brucelosis dan Trupanisomasis.

Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFast diwilayah kerjanya selama tiga bulan terakhir dengan tujuan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 276 ekor. “Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah, seiring dengan makin mendekatnya pelaksanaan Hari Raya Iduladha,” tambah Ginting.

Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Barantan, Ali Jamil menyatakan pihaknya saat ini telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai Pelaksanaan Tindakan Karantina dan Pelayanan Karantina pada Situasi Kedaruratan COVID-19.

Pejabat karantina hewan memastikan hewan yang dilalulintaskan telah dinyatakan sehat dan memenuhi prosedur yang ditetapkan. “Karantina pertanian memfasilitasi perdagangan namun tetap memperhatikan aspek pencegahan penyebaran penyakit hewan,” jelasnya.

Jamil menambahkan untuk lalulintas sapi sendiri ada beberapa penyakit hewan yang memang menjadi perhatian khusus antara lain adalah Anthrax, Brucelosis dan Jembrana.

“Seluruh kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan yang dilalulintaskan oleh pejabat karantina bertujuan agar  masyarakat muslim yang merayakannya dapat dengan tenang dalam menjalani ibadah Qurban,” tambahnya.

Hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo agar logistik hasil pertanian dan peternakan tidak terkendala walaupun dalam kondisi yang lebih terbatas di era tatanan baru ini.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp