Kamalinews.id — Gelombang pertama tenaga kerja asing (TKA) asal Cina sebanyak 152 orang telah tiba di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Tak ingin tertular, penyakit menular berbahaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe pun melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe, Samsul menuturkan bahwa, memastikan para TKA yang datang bekerja bebas dari penyakit menular berbahaya, pihaknya melakukan rangkain pemeriksaan. Hal itu juga mengacu pada peraturan daerah (Perda) nomor 13 tahun 2018. Dan peraturan gubernur (Pergub) nomor 29 tahun 2019.
“Kita menjalankan aturan yang ada. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari pencegahan,” tuturnya kepada awak media, Kamis (25/6).
Pemeriksaan itu tidak bukan hanya soal covid-19. Samsul mengungkapkan pemeriksaan penyakit menular lain itu seperti penyakit HIV/ AIDS, Hepatitis serta penyakit Paru dan penyakit menular berhaya lainnya. “Kalau untuk covid-19, mereka (TKA) sudah dilakukan pemeriksaan oleh piah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Manado,” ungkapnya.
Dalam proses pemeriksaan itu, Dinkes Konawe mengerahkan 9 orang tenaga kesehatan analis, 10 orang perawat serta 4 orang Tim logistik. Pemeriksaan di lakukan di dalam kawasan perusahaan smelter. Sebelumnya, 152 TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo, pada Selasa, 23 Juni 2020, malam. Ratusan TKA itu di dampingi 4 orang tenaga medis, dan langsung di bawa menuju perusahaan smelter di Morosi, Konawe.