Kamalinews.id — Sebanyak 8 orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 75, di Sulawesi Tenggara (Sultra) dikukuhkan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. Pengukuhan itu dilakukan di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujuab) Gubernur Sultra, di Kendari, Kamis 13 Agustus 2020.
Sebelum pengukuhan, acara diawali dengan mengikuti pengukuhan Paskibraka Nasional secara virtual yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Setelah dikukuhkan, delapan anggota Paskibraka itu nantinya akan menjalankan tugas mengibarkan sang saka merah putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di pelataran Rumah Jabatan Gubernur pada 17 Agustus 2020 mendatang.
Ada yang berbeda dalam pengibaran bendara merah putih di HUT RI tahun ini. Jika ditahun-tahun sebelumnya, Paskibraka yang bertugas terdiri dari pasukan 45, pasukan 17 dan pasukan 8. Namun ditahun ini, hanya 8 Paskibraka saja yang akan bertugas mengibarkan bendera. “Tahun ini hanya pasukan 8 orang saja. Karena situasi masih pandemi. Nasional juga begitu, hanya pasukan 8 saja,” kata Plt Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Publik (Diskominfo) Sultra, Syaifullah.
Delapan orang tersebut adalah Rangga asal SMKN 2 Kolaka, Rusli asal SMAN 1 Konawe Selatan, Hans Kristian Hagae asal SMAN 12 Konawe Selatan, Muh. Akhsan Farid Nurdin asal SMAN 1 Unaaha Konawe. Sedangkan empat lain adalah, Aditya Tirta Supardi asal SMAN 4 Kendari, Asri Savira Ria asal SMAN 1 Kendari, Annisa Nurul Shadrina asal SMAN 1 Kendari dan Tasya Sundari asal SMAN 2 Kendari.
Tak hanya itu, para undangan dalam upacara HUT RI di Sultra juga terbatas. Hanya terdiri dari unsur Forkopimda Sultra, Kepala OPD, dan beberapa organisasi kemasyarakatan saja. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti upacara virtual Pengibaran Sang Saka Merah Putih langsung dari Istana Jakarta di Ruangan Aula Merah Putih, Rujab Gubernur Sultra.
Selanjutnya, pada pukul 11.00 WITA, acara Sidang Istimewa di Gedung DPRD Sultra. Sore harinya, pukul 17.00 WITA upacara penurunan bendera.
Dalam peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, Pemerintah Provinsi Sultra mengangkat tema “Sultra Sejuta Masker”. Dan prosesi acara dilakukan dengan protokol COVID-19 yang ketat