Kamalinews.co.id — Dua siswa dari 68 siswa SMA di Sultra, yang diseleksi terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun. Kedua siswa asal SMA di Kota Kendari dan Kota Baubau itu akan bertolak ke Jakarta tanggal 25 Juli 2021.
Dua siswa Sekolah Menengah Atas dari Kota Kendari dan dari Kota Baubau akhirnya terpilih dalam seleksi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Kedua pelajar tersebut adalah Aditya Arya Anandtha Bahtiar, pelajar dari SMA Negeri 1 Kendari, dan Ainun Jahria Ismail, dari SMK Negeri 3 Baubau.
Hari ini, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., berkenan melepas kedua anggota Paskibràka tersebut dalam upacara resmi di Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Sabtu 24 Juli 2021.
Kedua utusan Provinsi Sultra tersebut dilepas dalam upacara resmi dengan tetap memberlakukan Protokol Kesehatan. Ikut hadir melepas kedua utusan Sultra tersebut, antara lain Sekretaris Daerah Prov. Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., para asisten gubernur, para kepala OPD lainnya, dan perwakilan TNI/Polri (pelatih).
Dalam sambutannnya, Gubernur Ali Mazi, baik selaku Gubernur Sultra, atau secara pribadi, mengucapkan selamat kepada kedua pelajar yang terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional mewakili Sulawesi Tenggara.
“Di pundak Ananda berdua tertitip harapan pemerintah daerah dan masyarakat Sultra akan harumnya nama baik Sultra di tingkat Nasional. Dalam mengikuti pemusatan latihan, Ananda berdua harus lebih serius, patuhi intruksi yang diberikan selama mengikuti pemusatan latihan. Tunjukan kemampuan terbaik kalian agar mendapat posisi di Pasukan Pengibar dan Pembawa Baki Bendera Merah Putih. Semoga Ananda berdua dapat mengharumkan nama baik Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Gubernur Ali Mazi.
“Kami pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengara ikut mendoakan semoga sukses saat bertugas dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, tanggal 17 Agustus 2021 mendatang,” lanjut Gubernur Ali Mazi.
Melalui kesempatan ini, Gubernur Ali Mazi berpesan kepada dua wakil Sultra tersebut, agar menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menggapai kesuksesan di masa depan. Kesukseksan yang dimaksud Gubernur, Ali Mazi dapat diraih dengan kedisiplinan, tekun belajar dan bekerja keras secara konsisten dan kontinyu.
“Jadilah generasi masa depan yang maju dan unggul. Generasi Bangsa yang sehat jasmani dan yang sehat rohani serta menjadi generasi bangsa yang meniliki integritas kepribadian yang baik, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, yang selalu memelihara rasa persaudaraan dan kekompakan dengan sesama anak bangsa Indonesia lainnya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa, serta berjuang membangun masyarakat, daerah, bangsa, dan begara,” lebih lanjut Gubernur Ali Mazi memotivasi.
Gubernur Ali Mazi mengatakan bahwa pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sultra ikut mendoakan semoga sukses saat bertugas dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.
Gubernur Ali Mazi juga secara khusus memberikan nasehat kepada keduanya, bahwa kesuksesan itu hanya dapat diraih dengan kedisiplinan, ketekunan, kerja keras secara konsisten dan kontinyu.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Trio Prasetio Prahasto, selaku Ketua Panitia Pelepasan, mengungkapkan, kedua anggota Paskibraka Nasional utusan Sultra tersebut adalah hadil seleksi dari 68 siswa SMA/sederajat, dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Tahapan seleksinya di bawah instruktur tim seleksi yang berasal dari Korem 143/HO, Polda, Dinas Pendidikan Nasional, Kantor Wilayah Kementerian Agama, tenaga profesional, dan purna Paskibraka Sultra,” kata Trio Prasetio Prahasto.
Pada hari Minggu 25 Juli 2021, akhir pekan ini, keduanya akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan.
Aditya Arya Anandtha Bahtiar merupakan putra kedua dari tiga bersaudara, anak pasangan Bapak Ismail dan Ibu Wa Ode Rosdiana. Sedangkan Ainun Jahria Ismail merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putri pasangan Bapak Bahtiar dan Ibu Haryanti Hasim. (Adv)