Kamalinews.id – Sejak ditinggal almarhum Imran pada 28 Maret 2020 lalu, Kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) sampai saat ini masih kosong. Padahal, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 4 Juni 2020 lalu, Gerindra Sultra sudah menyampaikan beberapa nama yang menjadi pertimbangan untuk mengisi kekosongan itu.
“Sampai sekarang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra belum menunjuk Pengganti, baik sebagai Pelaksana Tugas maupun Ketua yang definitif,” bunyi surat usulan yang diterima redaksi Kamalinews.id.
Dari sejumlah nama-nama yang sempat mencuat, akhirnya melahirkan satu nama yang diusul oleh Gerindra Sultra ke DPP. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, Gerindra Sultra sudah mengusulkan satu nama, yakni dr. Siska Karina Imran yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022. Seperti diketahui, Siska juga merupakan anak dari Almarhum Imran.
Nama Siska tertuang dalam surat usulan Gerindra Sultra bernomor 2900-216/06/DPD-GERINDRA/2020 tertanggal 15 Juni 2020 perihal Usulan Calon Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tenggara. Surat usulan tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Gerindra Sultra, Muhlis dan Sekretaris Safarullah.
“Untuk dipertimbangkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagaimana yang telah kami sampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, tanggal 4 Juni 2020,” bunyi paragraf berikutnya.
Surat yang ditembuskan kepada Ketua Badan Seleksi Organisasi (BSO) Partai Gerindra dan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra di Jakarta itu sudah diterima DPP Gerindra, Rabu 15 Juli 2020. Hal itu dibuktikan dengan surat tanda terima yang diterima redaksi Kamalinews.id yang ditandantangai oleh Sri selaku penerima dan Abdu selaku yang menyerahkan usulan tersebut.
Saat ini Siska juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah di DPD PAN Kota Kendari. Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Bidang Kesehatan DPD KNIP Sultra tahun 2016-2019. Organisasi lainnya adalah sebagai pengurus di BKMT Kota Kendari tahun 2017- sekarang.
Sekedar diketahui, Siska yang memiliki latar belakang tenaga medis itu menjabat Wakil Walikota Kendari setelah sang suami Adriatma Dwi Putra ditangkap KPK karena kasus suap. Setelah divonis bersalah, jabatan Walikota Kendari selanjutnya dijabat oleh Sulkarnain yang merupakan wakil dari Adriatma Dwi Putra.
Karena kekosongan wakil, partai-partai pengusung kemudian mengusul dua nama sebagai calon Wakil Walikota Kendari yakni, Siska dan Adi Jaya Putra. Hasil pemilihan di DPRD Kota Kendari, Siska terpilih dengan perolehan 19 suara, sementara Adi Jaya Putra hanya mengantongi 16 suara dari total 35 suara. Pelantikan Siska sebagai Wakil Walikota Kendari kemudian digelar pada 6 Mei 2020 oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.