KAMALINEWS.CO.ID – Genjot angka vaksinasi warga di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Polres Konawe dan TNI berhasil menaikan angka vaksinasi dari 34 persen per November 2021 menjadi 41.3 persen di minggu pertama Desember 2021.
Mengapresiasi pencapaian tersebut, Pemda Konawe juga memberikan reward kepada Danramil Wawotobi, Kepala Puskesmas (Kapus) dan Camat Wonggeduku Barat, serta Kapolsek Wonggeduku yang berada di urutan pertama wilayah yang paling tinggi jumlah warganya yang ikut vaksinasi dalam seminggu terakhir.
Dimana, berdasarkan data laporan yang diterima Pemda Konawe, total 995 orang divaksin dalam satu minggi di wilayah itu.
“Ini penting kita ketahui termasuk jumlah yang divaksin untuk menjadi bahan evaluasi kita,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand saat rapat evaluasi percepatan vaksinasi di Pendopo Kantor Bupati Konawe, Selasa (08/12/2021) kemarin.
Kecamatan kedua terbanyak yakni Kecamatan Padangguni sebanyak 792 orang yang divaksin. Ketiga, Kecamatan Abuki sebanyak 763 orang yang divaksin. Keempat, Kecamatan Puriala 745 orang dan Kelima, Kecamatan Wawotobi sebanyak 742 orang.
Sementara itu, Kecamatan Unaaha menjadi catatan tersendiri bagi Pemda Konawe. Pasalnya, Ferdinand menyebut, sebagai Ibu Kota Kabupaten Konawe, Kecamatan Unaaha berada di urutan ketujuh dari jumlah warga yang divaksin.
“Populasi terbesar kita ada disini di Unaaha, saya sudah bantu melalui ASN wajib vaksin sekarang terkait dengan warga kita,” lanjut Ferdinand.
Dalam kondisi ideal, kata Ferdinand, seharusnya di Kecamatan Unaaha jumlah vaksinasi lebih tinggi. Alasannya, kata dia, kerapatan penduduknya lebih tinggi ketimbang kecamatan lain yang ada di Kabupaten Konawd.
Kecamatan Anggotoa, Latoma, Soropia dan Lalonggasumeeto juga mendapat catatan dari Pemda Konawe. Keempat Kecamatan itu berada di ranking bawah paling jumlah warga yang divaksin dalam seminggu terakhir.
Sementara itu, Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso mengatakan, dalam rangka mencapai target vaksinasi, ketiga institusi yakni Pemerintah, Kepolisian dan TNI harus simbiosis mutualisme.
“Nanti dilaporkan terpadu dari Dinkes, rekan-rekan TNI juga punya target, TNI Polri tanpa rekan-rekan dari Pemda juga tidak bisa jalan. Kita simbiosis mutualisme,” kata Wasis.
Wasis menjelaskan, semua pihak harus menjalin kerjasama untuk mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen di Bulan Desember ini. Ia berharap, semua pihak juga dapat terlibat dalam menciptakan masyarakat Konawe yang sadar akan vaksin.
Saat ini, kata Wasis, angka vaksinasi di Konawe mencapai 41.3 persen dimana sebelumnya hanya 35 persen.
“Minggu depan saya optimis ini 50 persen, harus bisa,” ungkap mantan Kapolres Buton Utara (Butur) ini.
Ditempat yang sama, Perwira Penghubung TNI, Mayor Infanteri Anton menambahkan, mengimbau, agar setiap institusi menyingkirkan sikap egoisme dalam percepatan vaksinasi.
Ia menuturkan, kendala yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi ini terjadi ditingkap Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dimana, orang tua siswa mayoritas tidak menginjinkan anaknya untuk di suntik vaksin.
“Kita semua harus bekerja sama, kita ajak masyarakatnya supaya sama-sama meningkatkan persentase sesuai target tercapai 70 persen,” jelasnya.(Red)