Genjot Vaksinasi Anak, Pemda Konawe Perintahkan Catat ASN yang Anaknya Belum Divaksin!

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH.

KAMALINEWS.CO.ID – Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Konawe terus digenjot. Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe mewajibkan penyuntikan vaksin bagi pelajar sekolah dasar (SD) se Kabupaten Konawe sebagai syarat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr Ferdinand SP MH mengatakan, penyuntikan vaksin bagi pelajar terus dimaksimalkan.

Apalagi, capaian penyuntikan antibodi jenis Sinovac bagi pelajar di Konawe terbilang masih rendah. Dimana, dari 27.527 sasaran vaksin, realisasi baru mencapai 44%.

“Kita akan genjot capaiannya dalam bulan ini karena kita target harus 100 persen. Saya akan minta update data per hari dari para Camat menyangkut angka vaksinasi anak. Saya serius terkait ini. Saya akan sikapi kalau ada yang tidak maksimal kerjanya,” kata Dr Ferdinand, Rabu (09/3/2022).

Baca Juga : Kejar Target Vaksinasi, Pemda Konawe Menggelar Rakor Percepatan Vaksinasi

Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe itu menambahkan, dari informasi yang diterimanya dari sebagian para Kepala Puskesmas di wilayah setempat, ditemukan sejumlah anak aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemkab Konawe yang belum divaksin.

Dr Ferdinand meminta agar pihak sekolah mendata siswa tersebut, termasuk mengidentifikasi tempat tugas sang orang tua.

“Ini yang menyedihkan. Saya minta dicatat itu siapa orang tua dari siswa yang belum divaksin. Cari tahu dia pegawai di instansi mana. Kalau masih tidak mendengar, kita geser ke tempat lain,” tegas Dr Ferdinand.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp