KAMALINEWS.CO.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, di halaman kantor Gubernur Sultra, Senin (19 Februari 2024). Mewakiliki Gubernur Sultra, Sekertaris Daerah Provinsi Sultra Asrun Lio menyampaikan 4 pesan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pempeorv Sultra.
Dalam pemaparannya, Asrun menuturkan bahwa, salah satu kewajiban telah dilaksanakan sebagai ASN untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Alhamdulillah, pelaksanaan pemilu di Sulawesi Tenggara berjalan dengan baik, aman, lancar meskipun ada beberapa masalah. Namun secara umum, penyelenggaraan pemilu di Sulawesi Tenggara tahun 2024 ini sudah sangat baik,” tuturnya saat memberikan amanah Pj Gubernur Sultra pada Upacara Peringatan HKN di Kantor Gubernur Sultra.
Kemudian, Asrun juga menyampaikan pesan Gubernur terkait dengan kurang lebih tiga minggu lagi akan dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Sehingga, berkaca pada kejadian sebelumnya, harga bahan pokok menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, harga-harga dipasar mulai naik.
“Untuk itu, leading sector yang terkait terutamannya TPID harus rajin turun ke pasar, untuk mengecek harga-harga dan lakukan upaya-upaya untuk mengatasi lonjakan harga jika itu terjadi. Sehingga dengan mengetahui permasalahannya, Pemerintah bisa melakukan intervensi, seperti pasar murah, pastikan bahwa ketersediaan pangan di seluruh Sulawesi Tenggara itu aman,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini juga menyampaikan pesan ketiga dari Pj Gubernur Sultra yakni terkait dengan kondisi cuaca di Sultra. Menurutnya, memasuki musim penghujan wabah Demam Berdarah (DBD) juga menjadi perhatian dari pemerintah. “Diperkirakan kondisi ini (musim penghujan, red) masih akan terjadi hingga bulan Maret.Itu semua harus diantisipasi dengan baik. Termasuk dengan kondisi perkantoran yang berpotensi banjir, agar menyimpan dokumen dengan baik,” paparnya.
Keempat, Asrun mengungkapkan bahwa, Pemerintah beberapa waktu lalu telah melakukan eksistensi dan rapat koordinasi bersama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk wilayah Sulawesi di Makassar. Hal itu terkait dengan Sistem Merit ASN dan Alhamdulillah, Pemerintah Sultra karna kedisiplinan dan keteraturan dalam mengatasi masalah-masalah ASN, utamannya Non ASN telah mendapatkan pujian dari KASN.
“Alhamdulillah dari nilai kita yang tadinya kurang menjadi kategori baik, ini harus terus kita tingkatkan menjadi sangat baik,” tegasnya.
Untuk itu, Asrun menegaskan bahwa model komunikasi yang harus terus dibangun dalam mengatasi masalah-masalah kepegawaian yang telah dijalankan selama ini harus tersampaikan dan terselesaikan dengan baik. “Kita harapkan jika terjadi persoalan-persoalan ASN dapat diselesaikan dikantor atau berkomunikasi dengan baik. Kita mempunyai ruang komunikasi yang terbuka setiap kegiatan administrasi kepegawaian harus terlaporkan dengan baik di pusat,” pintanya.
Kemudian Asrun juga mengungkapkan terkait dengan usul PPPK atau P3K bahwa telah mendapatkan respon yang baik. “Alhamdulillah, Kemenpan RB menyetujui usul kita yang sudah kita lakukan rekapkapitulasi, nanti konsultasi-konsiltasi ini tidak boleh terputus akan terus kita lakukan koordinasi dengan Kemenpan RB, BKN dan KASN. Terus kita lakukan perbaikan-perbaikan dan penataan birokrasi kita, agar suatu saat nanti nilai kita sangat baik,” katanya.
“Mari kita terus bekerja dengan baik, kita sudah berkomitmen untuk resolusi 2024 ini, Pemerintah Prov. Sultra semakin berakhlak artinya semakin berorientasi pada pelayanan dengan bekerja cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel,” pungkasnya. (Advetorial)
Penulis: Yogi Nebansi