KAMALINEWS.ID – Yusrianto meregang nyawa setelah berduel dengan rekannya bernama Hari. Pria ini tewas setelah besi cor menusuk punggung belakangnya hingga ke perut. Nyawanya tak dapat tertolong setelah tiba di rumah sakit Aliya Kota Kendari. Duel maut ini terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 03.00 Wita.
Awalnya, pelaku dan korban sedang menggelar pesta Miras di sebuah kamar kost teman wanita bernama Yolan. Mereka lebih dulu menggelar miras di pesta ulang Tahun teman mereka bernama Dodi. Miras beberapa jam, hingga akhirnya keduanya melanjutkannya ke kamar kost Yolan .
Pukul 02.00 WITA, pelaku dan korban kembali lanjut menggelar miras. Dalam kondisi mabuk, Hari keluar dari kamar Yolan. Namun beberapa menit kemudian, Hari mendengar Yolan berteriak dari dalam kamar dan menyuruh korban untuk keluar. Untuk membela Yolan, pelaku menegur korban keluar.
“Namun, kroban ini tersinggung ditegur sehingga diluar dia memukul pelaku dengan botol minuman. Spontan pelaku langsung mencabut besi dan menikam korban,”tutur Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka menceritakan kronologis kasus tersebut (26/05/2020)
Arya menyebutkan, pelaku menganiaya korban lantaran dia lebih dulu diserang dari belakang. Dia kemudian menikam korban hingga tersungkur didalam got. Melihat kondisi korban, Yolan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.
“Naasnya, korban tak dapat diselamatkan hingga meninggal dunia di rumah sakit,”kata Kapolsek
Pelaku sempat melarikan diri. Namun polisi berhasil menangkap pelaku dikediaman orang tuanya di BTN Wirabuana Kecamatan Poasia Kota Kendari. Atas perbuatannya pelaku ditahan di Polsek Mandonga. Pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP.